Teropongtimeindonesia.online-DELISERDANG, 19/1 - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri secara langsung acara wisuda Institut Deli Husada Delitua Tahun Akademik 2019/2020, Selasa (19/1). Edy Rahmayadi mengingatkan wisuda merupakan langkah awal dalam menuntut ilmu yang lebih dalam.
"Ini
baru langkah awal, manusia selesai menuntut ilmu setelah dia meninggal. Mengapa
seperti itu, karena Tuhan ingin kita ini menjadi manusia yang berguna bagi
makhluk lainnya," kata Edy Rahmayadi dalam pidatonya di Auditorium Deli
Husada Deli Tua, Jalan Besar Delitua Nomor 77, Kabupaten Deliserdang.
Pada
Tahun Akademik 2019/2020 ini, Institut Kesehatan Deli Husada Delitua mewisuda
1.307 mahasiswanya yang terbagi 16 program studi dari empat fakultas (Fakultas
Keperawatan, Farmasi, Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat). Dari Fakultas
Keperawatan yang diwisuda sebanyak 440 orang, Fakultas Farmasi 203 orang,
Fakultas Kebidanan 474 orang dan Fakultas Kesehatan Masyarakat 190 orang.
Edy
Rahmayadi memberikan ucapan selamat kepada semua peserta wisuda yang telah
melalui masa studinya. Walau begitu, menurutnya ilmu harus dibarengi dengan
akhlak yang baik sehingga mampu memberikan dampak kepada seluruh ciptaan Tuhan.
“Anda
dituntut untuk mengembangkan ilmu Anda, tetapi jangan lupa akhlak bagian yang
sangat penting. Tidak bisa hanya ilmu saja, tetapi budi pekerti Anda juga harus
ditempa,” tegasnya di depan peserta wisuda dan pendampingnya.
Berdasarkan
keterangan Rektor Institut Kesehatan Delihusada Delitua Johannes Sembiring,
walau wisuda pada tahun akademik ini berjumlah 1.307 orang, prosesi dilakukan
sesuai dengan protokol kesehatan. Bagi mahasiswa yang berprestasi dilakukan
wisuda secara langsung di Auditorium Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
dengan jumlah 59 orang. Selebihnya, untuk mahasiswa yang tempat tinggalnya
cukup jauh dilakukan secara virtual. Uniknya, Institut Kesehatan Deli Husada
Delitua juga melakukan prosesi wisuda drive thru.
Institut
Kesehatan Deli Husada Delitua juga memberikan penghargaan kepada lulusan
terbaik dari masing-masing program. Dari Program Magister ada Meilani dengan
IPK 3,93, Program Profesi Ns Nurromsyah Nasution (IPK 3,97), Program Sarjana
Putri Tami Ayudistira (IPK 3,97) dan Program Ahli Madya Heni Fazila (IPK 3,93).
Penghargaan dan hadiah kepada lulusan terbaik ini diserahkan oleh Gubernur Edy
Rahmayadi.
“Ya,
karena pandemi kita harus membagi peserta wisuda menjadi tiga bagian, langsung
di Auditorium, zoom dan juga drive thru. Kita berharap tentu ini tidak
mengurangi kekhidmatan prosesi wisuda karena saat ini masih dalam masa
pandemi,” kata Johannes Sembiring usai acara.
Turut
hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Deliserdang Ali Yusuf Siregar, Kepala
Lembaga Dikti Wilayah I Sumut Ibnu Hajar, Anggota DPRD Deliserdang Thomas
Darwin Sembiring dan Ketua Yayasan Institut Kesehatan Deli Husada Delitua,
Terulin Meliala. Hadir juga rektor lembaga pendidikan kesehatan Sumut, pimpinan
rumah sakit dan orang tua peserta wisuda.** (H15)
Tidak ada komentar