Teropongtimeindonesia – Jakarta- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menjenguk korban kecelakaan Transjakarta, Senin (25/10) malam di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur. Kedatangannya tersebut ditujukan untuk melihat langsung kondisi para korban, serta memastikan pihak Transjakarta akan menanggung penuh biaya perawatan korban hingga sembuh.
Alhamdulillah saya nggak bingung, karena kata Pak
Anies tidak usah mikirin biaya
Selain itu, Gubernur Anies juga menjelaskan jika ada
korban yang pendapatan hariannya terganggu akibat peristiwa tersebut, juga akan
ditanggung oleh Transjakarta. Selain itu, ia juga akan meminta pihak
Transjakarta untuk melakukan evaluasi, agar peristiwa yang sama tidak akan
terulang.
"Alhamdulillah, tadi saya bicara dengan mereka
semua satu-satu dan percakapannya mengenai pengalamannya dan kondisinya. Saya
bertemu dengan bapak-bapak usia 81 tahun, sangat positif, sangat optimis dan
beliau menunjukkan bahwa yakin Insya Allah akan segera sembuh," jelas
Gubernur Anies.
"Ada beberapa yang memang perlu penanganan cepat
ada yang harus dioperasi besok pagi. Tapi secara umum kita percayakan kepada
tim medis untuk melakukan yang harus dikerjakan. Bagi keluarga jangan khawatir
soal pembiayaan. Bagi Transjakarta nanti akan direview apa yang sebenarnya terjadi,
langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencegah agar peristiwa
yang terjadi tidak terulang," tambanya.
Sementara itu, salah satu korban yang didatangi
Gubernur Anies, Sutaryo (74) warga Pasar Minggu merasa lebih tenang dan
berkomitmen untuk fokus terhadap kesembuhannya. "Alhamdulillah saya nggak
bingung, karena kata Pak Anies tidak usah mikirin biaya, yang penting fokus
terhadap pemulihan diri. Alhamdulillah sudah diperhatikan," ungkapnya.
Perlu diketahui, jumlah pasien kecelakaan yang dirawat
di RSUD Budhi Asih sebelumnya berjumlah 15 orang. Hingga Gubernur Anies datang
mengunjungi, tersisa sembilan orang, karena sudah ada enam pasien yang
diperbolehkan pulang.
Jumlah korban luka maupun korban jiwa akibat kecelakaan
dua Bus Trans Jakarta. Informasi terakhir, korban berjumlah 39 orang. Adapun 37
orang luka-luka dan dua orang meninggal dunia. Argo belum merinci terkait luka
yang ada pada tubuh korban. "Lukanya bervariasi ada yang ringan dan berat.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar