Teropongtimeindonesia – Jakarta-Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri rangkaian kegiatan Rakornas Ikatan Alumni Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (IKA BKPRMI) Tahun 2022 dan Pembukaan Workshop Gerakan Nasional Literasi Satu Buku Satu Masjid (LABBAIK). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/5) ini turut dihadiri Ketua Umum IKA BKPRMI, Andi Kasman, serta jajaran Pengurus IKA BKPRMI.
Pada kegiatan tersebut, Wagub Ariza menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung berbagai upaya IKA BKPRMI membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas literasi masyarakat, khususnya di Kota Jakarta. Program literasi masjid yang diinisiasi oleh IKA BKPRMI tersebut dinilai sangat berguna untuk membantu semua pihak dan tentunya sangat berdampak positif dalam meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa.
"IKA BKPRMI berdedikasi selama ini, membantu pemerintah
dalam meningkatkan kualitas literasi untuk menumbuhkan ekosistem literasi mulai
dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia. Saya berharap
rangkaian kegiatan hari ini dapat menghasilkan kontribusi nyata dalam
meningkatkan kualitas literasi masyarakat di Indonesia," katanya saat
menyampaikan sambutan, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Untuk itu, Wagub Ariza berharap, nantinya program nasional
literasi berbasis masjid gagasan IKA BKPRMI ini dapat disinkronkan dengan
program-program milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta
untuk menyukseskan budaya literasi masyarakat Kota Jakarta. Dalam mewujudkan
Jakarta sebagai kota global yang berlandaskan ilmu pengetahuan, Pemprov DKI
Jakarta berkomitmen mendukung segala kegiatan yang dapat mendorong aktif
gerakan literasi masyarakat di Jakarta.
Kemudian, diharapkan juga, program loterasi tersebut melibatkan
setiap masjid dalam menyediakan ruang baca atau perpustakaan. Selain itu,
tentunya diharapkan peran aktif para remaja masjid dan alumni IKA BKPRMI guna
mendorong dan menggerakkan tumbuhnya budaya baca dan budaya menulis di kalangan
ummat Islam di Indonesia. "Menumbuhkan budaya baca adalah sebuah tindakan
mulia, meski tidak mudah," tutur Wagub Ariza.
Ia pun menambahkan, Workshop Nasional Literasi Berbasis Masjid
yang digagas oleh IKA BKPRMI menjadi penting untuk disosialisasikan dalam upaya
penguatan literasi. "Berbasis masjid, IKA BKPRMI mengambil peran sentral
dalam memberikan ruang dan sumber pengetahuan dengan mendorong dan menggerakkan
tumbuhnya budaya literasi di kalangan umat Islam di Indonesia," ucap Wagub
Ariza.
Selain menambah wawasan, gerakan literasi berbasis masjid ini
juga dapat mengembalikan fungsi masjid seperti pada zaman Rasulullah. Di mana
masjid tidak hanya sebagai ruang peribadatan semata namun juga sebagai pusat ilmu
pengetahuan. "Ketika gerakan literasi umat Islam berjalan dengan baik,
tidak menutup kemungkinan ini dapat membantu menyaring penyebaran berita hoax
yang selama ini juga menjadi persoalan besar di masyarakat," sambung Wagub
Ariza.
Pemprov DKI Jakarta akan terus menghimpun semua potensi dan
memperluas keterlibatan publik dalam mengembangkan dan membudayakan literasi.
"Semoga melalui Workshop Nasional Literasi Berbasis Masjid IKA BKPRMI ini,
kita dapat bersama-sama bersinergi meningkatkan kualitas literasi anak bangsa,
sekaligus mendukung komitmen Jakarta sebagai ‘City of Literature’, baik di
Indonesia maupun di ranah global," tutup Wagub Ariza.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar