Teropongtimeindonesia- Makassar- sebanyak 4 keluarga Rohingya telah 15 hari menginap di depan Menara Bosowa untuk memperjuangkan nasibnya ke UNHCR dan IOM. Saat ini UNHCR dan IOM berkantor di Menara Bosowa Makassar. Mereka yang menginap itu antara lain keluarga Abdul Amin bersama anak dan istrinya, keluarga Noor hason bersama anak dan istrinya, kemudian Ibu Zaenab dan Iman Hussen.
Mereka menginap di depan menara bosowa sudah 15 hari untuk memperjuangkan hak-haknya yang tidak diberikan oleh UNHCR dan IOM kepada mereka padahal pengungsi yang lain mendapatkannya, tuntutan tersebut adalah tuntutan untuk mendapatkan tempat tinggal dan tunjangan bulanan untuk biaya hidup sehari-hari.
Menurut Noor Hason dan Iman Hussen kami sudah 15 hari menginap disini, anak-anak sementara sakit namun pihak UNHCR dan IOM tidak mau menemui kami. Selama ini kami berusaha sendiri mencari tempat tinggan padahal seharusnya pihak UNHCR dan IOM bisa menfasilitasi sebagaimana yang didapat puluhan ribu pengungsi lain. Demikian juga untuk biaya hidup sehari-hari seharusnya mereka dapatkan Rp. 1.250.000,- sebulan namun selama ini kami tidak diberikan padahal kami mempunyai anak dan istri, ungkapnya.
Jurnalis berupaya
menghubungi Pihak UNHCR dan IOM namun ternyata Close Contak sehingga tidak bisa
dimintai konfirmasi apa alasannya sehingga hak-hak mereka selaku pengungsi
tidak diberikan padahal mereka berhak untuk mendapatkannya.
Redaksi
Tidak ada komentar