Teropongtimeindonesia- Jakarta-Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat kembali menggelar layanan jemput bola perubahan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) bagi warga di Jalan Raden Ismail, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir.
memudahkan
warga lainnya untuk mencari alamat ke sini
Layanan yang dipimpin Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Pusat, M
Rosyik di antaranya menyerahkan sejumlah dokumen Adminduk kepada warga Jalan
Raden Ismail RT 11/04.
"Layanan jemput bola di lokasi perubahan nama jalan dari Jalan
Biak A menjadi Jalan Raden Ismail digelar selama dua hari yakni tanggal 4 dan 5
Juli. Total delapan Kepala Keluarga (KK) yang diubah dokumen kependudukan di
antaranya KTP-el, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA),” ujar
Rosyik, Senin (4/7).
Menurutnya, layanan serupa digelar di empat dari delapan lokasi
perubahan nama jalan di Jakarta Pusat. Keempat lokasi di antaranya Cideng,
Cikini, Tanah Tinggi dan Senen.
"Empat dari delapan lokasi yang mengalami perubahan nama
jalan berdasarkan data Sudin Dukcapil Jakarta Pusat terdapat warga berdomisili.
Sedangkan empat lokasi lainnya tidak ada warga yang terdaftar dalam sistem
administrasi kependudukan," katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 654 jiwa warga tercatat atau
berdomisili di empat dari delapan lokasi perubahan nama jalan di Jakarta Pusat.
"Layanan jemput bola digelar secara bertahap. Sebelumnya,
kami telah menggelar layanan di Tanah Tinggi dilanjutkan ke kawasan Cideng. Ke
depan, dua wilayah lain yang mengalami perubahan nama jalan juga akan digelar
layanan serupa," jelasnya.
Sementara Ketua RW 04 Cideng, Tabrani menuturkan, pihaknya
mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada warga RT 11/04 yang terkena
dampak perubahan nama jalan.
“Sebanyak delapan KK dengan total 21 warga wajib KTP yang
mengalami perubahan nama jalan dari Jalan Biak A menjadi Jalan Raden Ismail.
Kami door to door menyambangi rumah warga," ungkapnya.
Menurutnya, perubahan nama Jalan Biak A menjadi Jalan Raden
Ismail lebih bagus dan mudah dicari. Sebab, nama Jalan Biak A luas
sehingga saat diganti lebih mudah diketahui warga lain.
“Terkait perubahan nama jalan, khusus di sini malah menjadi
lebih baik karena memudahkan warga lainnya untuk mencari alamat ke sini,"
tandasnya.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar