Teropongtimeindonesia- Jakarta-Hati-hati berkenalan lewat dunia maya karena kalau tidak hati-hati bisa jadi korban penipuan, seperti yang dialami oleh seorang TKI di Hongkong berinisial LDC dia menjadi korban penipuan hingga mencapai hampir 60 Juta rupiah.
LDC berkenalanm dengan pelaku lewat situs kontak jodoh Cupid.com setelah mereka saling klik dan suka perkenalan mereka berlanjut dengan tukar-menukar nomor Watshaap, setelah mereka tukaran nomor watshaap akhirnya komunikasinya menjadi lancer dari komunikasi tersebut pelaku yang bernama Ferry mengutarakan niatnya untuk menikahi LDR yang saat ini masih bekerja di Hongkong. Niat yang diutarakan oleh Ferry ini rupanya gayung bersambut dengan senang hati LDR siap dipersuting oleh Ferry yang mengaku bekerja di sebuah perusahaan pengeboran minyak di Sorong Papua.
Ferry kemudian meminta untuk dibayarkan dulu uang tiket sebesar 30 juta nanti setelah gajinya sudah cair baru diganti, disamping itu Ferry juga minta dibayarkan biaya administrasi cutinya yang juga mencapai hampitr 30 juta. Karena LDR sudah terlanjur jatuh hati dengan ferry apalagi dengan janji qqq akan dinikahi oleh seorang pemuda yang bekerja di Pengeboran minyak membuat LDR gelap mata tanpa berpikir panjang dengan mudahnya segera mentransfer uang ke ferry yang jumlahnya hampir 60 juta rupiah.
Andi Amien Assegaf : "Kasus Penipuan Pada LDR Dengan Modus
operandi Yang Sama Marak Terjadi, pelakunya salah satunya Jaringan Afrika yang
ada di Indonesia".
Sementara itu pengamat hukum Andi Amien Assegaf menyatakan
bahwa kasus yang menimpa LDR ini adalah lagu lama, sudah sering terjadi dengan
modus operandi yang sama dan korbannya kebanyakan wanita di atas 35 tahun
sampai 50 tahun dan diantara korbannya kebanyakan adalah TKI yang bekerja di
Hongkong, Taiwan dan Arab Saudi, saya sudah lama mendengar kejadian seperti ini
cuma selama ini kebanyakan korbannya tidak melaporkannya, ungkap Andi.
Tidak ada komentar