Hukrim Internasional Jakarta Peristiwa Sorotan

TKI Hongkong Jadi Korban Penipuan Puluhan Juta Rupiah Melalui Situs Jodoh Online

Agustus 11, 2023
0 Komentar
Beranda
Hukrim
Internasional
Jakarta
Peristiwa
Sorotan
TKI Hongkong Jadi Korban Penipuan Puluhan Juta Rupiah Melalui Situs Jodoh Online

Teropongtimeindonesia- Jakarta-Hati-hati berkenalan lewat dunia maya karena kalau tidak hati-hati bisa jadi korban penipuan, seperti yang dialami oleh seorang TKI di Hongkong berinisial LDC dia menjadi korban penipuan hingga mencapai hampir 60 Juta rupiah.

LDC berkenalanm dengan pelaku lewat situs kontak jodoh Cupid.com setelah mereka saling klik dan suka perkenalan mereka berlanjut dengan tukar-menukar nomor Watshaap, setelah mereka tukaran nomor watshaap akhirnya komunikasinya menjadi lancer dari komunikasi tersebut pelaku yang bernama Ferry mengutarakan niatnya untuk menikahi LDR yang saat ini masih bekerja di Hongkong. Niat yang diutarakan oleh Ferry ini rupanya gayung bersambut dengan senang hati LDR siap dipersuting oleh Ferry yang mengaku bekerja di sebuah perusahaan pengeboran minyak di Sorong Papua.

Ferry kemudian  meminta untuk dibayarkan dulu uang tiket sebesar 30 juta   nanti setelah gajinya sudah cair baru diganti, disamping itu Ferry juga minta dibayarkan biaya administrasi cutinya yang juga  mencapai hampitr 30 juta. Karena LDR sudah terlanjur jatuh hati dengan ferry apalagi dengan janji qqq akan dinikahi oleh seorang pemuda yang bekerja di Pengeboran minyak membuat LDR gelap mata tanpa berpikir panjang dengan mudahnya segera mentransfer uang ke ferry yang jumlahnya hampir 60 juta rupiah.

Sungguh ironis apa yang dialami oleh LDR setelah mentrasfer uang puluhan juta rupiah ternyata laki-laki yang dikenalnya di dunia maya tersebut ternyata seorang penipu yang melakukan modus oprandinya di situs jodoh online, setelah menerima transfer dari LDR jejak Ferry sudah tidak dapat ditelusuri lagi, nomor WA LDR pun telah diblokir oleh Ferry, akunnya pun telah ditutup menghadapi kejadian terus membuat LDR jadi syok karena uang yang ia transfer adalah uang tabungan untuk membangun rumah di kampung dan sebagian lagi adalah uang pinjaman. Janji Ferry bahwa gajinya nanti akan masuk dalam rekening LDR hanyalah isapan jempol semata yang tidak pernah terjadi.

Andi Amien Assegaf : "Kasus Penipuan Pada LDR Dengan Modus operandi Yang Sama Marak Terjadi, pelakunya salah satunya Jaringan Afrika yang ada di Indonesia".

Sementara itu pengamat hukum Andi Amien Assegaf menyatakan bahwa kasus yang menimpa LDR ini adalah lagu lama, sudah sering terjadi dengan modus operandi yang sama dan korbannya kebanyakan wanita di atas 35 tahun sampai 50 tahun dan diantara korbannya kebanyakan adalah TKI yang bekerja di Hongkong, Taiwan dan Arab Saudi, saya sudah lama mendengar kejadian seperti ini cuma selama ini kebanyakan korbannya tidak melaporkannya, ungkap Andi.

Pelakunya merupakan jaringan dari kelompok tertentu salah satu jaringannya adalah jaringan Afrika yang ada di Indonesia, mereka adalah orang-orang Afrika yang ada di Indonesia dan beberapa diantaranya justru berada di Rudenim kalideres mereka menggunakan akun palsu dalam operasinya dan saat Video Call dengan korbannya dia menggunakan dua HP pada saat korban VC dia mengarahkan kamera ke video yang ada di hp satunya yang beirisi video orang lain yang sedang berbicara dan mereka juga kerja sama dengan perempuan Indonesia untuk transfer dana ke rekeningnya, ujar Andi. Kalau banyak korban yang melapor kita mungkin bisa berkoordinasi dengan pihak imigrasi atau kemenkuham untuk membongkar kasus seperti ini karena kasihan TKI kita yang sudah banting tulang bekerja justru gajinya habis ditipu oleh para penipu-penipu ini.

Tidak ada komentar