Jatim,Teropongtimeindonesia.online - 23/06/2020.SAAT pandemi global terjadi tentu saja, banyak sektor bisnis yang terkena tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh belahan dunia.
Tentu saja, sektor yang paling terdampak pada pandemi ini adalah sektor pariwisata.
Oleh sebab itu, saat semua sektor lain masih relatif bisa beroperasi walaupun tidak seoptimal biasa, sektor ini sudah harus mulai memikirkan perencanaan inovasi bisnis.
Perencanaan inovasi bisnis ini untuk persiapan setelah pandemi surut, agar tidak kehilangan daya tariknya.
Melihat fenomena seperti itu FORDIVA melihat adanya peluang bahwa Dunia Pariwisata akan memegang sektor peranan penting dalam rangka memberikan pemasukan bagi daerah / negara setelah pandemi Corona berlalu, ujar mbak megawati yang berbintang taurus ini.
Lanjutnya, the New Normal merupakan hal-hal yang diminati atau diharuskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif setelah pandemi Covid 19
Ia mencontohkan kebutuhan dasar pariwisata ini bisa ditunjang dari higienitas, kebersihan, hingga keselamatan pariwisata dengan menerapkan protokoler kesehatan.
Dukungan GO - TRAVEL FORDIVA ini sangat disambut optimis oleh teman-teman difabel, karena selama punya kompetensi dan bisa memberikan service excellent kepada para tamu, ujar Cak Kirom difable Tuna Rungu ( Anggota FORDIVA )
Menurut cak Kirom, insya Allah kita akan selalu membuat inovasi dan strategi pasar yang matang dunia pariwisata masih tetap menjadi produk unggulan pemerintah selain itu kami bisa menjaga komitmen, service excellent dan tentunya harga bersaing, pungkas cak kirom yang bekerja sebagai tour leader yang handal, pungkas mengakhiri wawancara sama awak media online.(M)
Tidak ada komentar