Teropongtimeindonesia.online-Makassar- Mohamed Shiraj pengungsi
asal Rohingya Myammar menderita penyakit kanker lambung yang kini telah masuk
pada stadium 4 ini berdasarkan hasil
pemeriksaan medis pada tanggal 15 Juli
2020 dari Rumah Sakit Wahidin Makassar. Dari
hasil pemeriksaan medis tersebut kondisi penyakit Shiraj sudah sangat parah
karena telah menyebar ke organ tubuh lainnya terutama telah menyebar ke hati.
Sebenarnya kondisi penyakit
Shiraj sekarang bisa dicegah andai pihak IOM (International Organisation for Migration) yang ditugasi oleh PBB untuk
menangani masalah pembiayaan pengungsi serius dalam menangani pengobatan Shiraj, karena shiraj
berobat sejak tahun 2018 pada saat itu penyakitnya belum terlalu parah baru
pada fase stadium 2 ke 3. Pada saat itu pihak RS Awal Bros akan melakukan
tindakan operasi terhadap Shiraj namun dengan alasan yang tidak jelas pihak IOM Makassar tidak bersedia mengikuti tindakan
medis yang akan dlakukan pihak rumah sakit padahal Pemerintah Australia telah
menyiapkan dana untuk tindakan medis tersebut yang telah disalurkan melalui IOM.
Karena penyakitnya
dibiarkan saja tidak dioperasi maka akibatnya sekarang penyakit Shiraj telah
masuk pada kanker stadium 4 yang tentu saja pengobatannya menjadi sulit dan ini
sama saja membiarkan orang mati secara perlahan-lahan untuk kebutuhan darah
saja pihak Iom tidak menyanggupi. Pada awal pemeriksaan 2018 berat badan Shiraj
76 Kg tapi sekarang berat badannya sudah kurang dari 56 Kg akibat dari penyakit
yang menggorogoti tubuhnya untuk berdiri saja sangatlah susah bagi Shiraj apalagi berjalan.
Tidak ada komentar