Teropongtimeindonesia.online-Makassar (28/01). “Masih dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-71 yang acara puncak peringatannya dilaksanakan Selasa, 26 Januari 2021 oleh jajaran keimigrasian seluruh Indonesia termasuk oleh para Pejabat Imigrasi yang bertugas di Kantor Perwakilan RI di seluruh dunia, Kantor Imigrasi (Kanim) Makassar pada hari ini Kamis, 28 Januari 2021 bekerja sama dengan PT. Garuda Indonesia Airlines-Makassar melakukan pelayanan paspor bagi para pegawai Garuda, keluarganya dan pelanggan setia Garuda Indonesia di Kantor Garuda Jl. Slamet Riyadi-Makassar”.
Demikian rilis yang diterima redaksi Kamis, (28/01/2021) dari Dodi Karnida Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan.
Dengan mengutif laporan dari Arifandi Kepala Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan (Yanverdoklan) Kanim Makassar, Dodi menyatakan bahwa pada kesempatan pelayan ini terdaftar sebanyak 47 orang dan yang datang hadir memohon paspor sebanyak 43 orang dengan rincian 13 orang pemohon paspor biasa dan 30 orang pemohon elektronik paspor (epaspor yg di dalam buku paspornya terdapat chip penyimpan data pemegang paspor).
Dari sejumlah pemohon paspor tersebut, sebanyak 25 orang merupakan pelanggan setia Garuda Indonesia (pemegang Kartu Garuda Miles).
Dodi juga menyatakan bahwa Bertho Hutapea yaitu Regional CEO Garuda untuk Kalimantan, Sulawesi dan Papua sangat mengapresiasi kolaborasi kegiatan pelayanan paspor ini karena memberikan suasana lain bagi pemohon paspor yang merupakan pegawai Garuda, keluarganya dan terutama pelanggan setia Garuda Indonesia Airlines.
Pada kesempatan yg sama Putu Tedy Wiryawan, General Manajer Garuda Makassar mengharapkan agar kerjasama seperti ini dapat selalu dilakukan dan terus dikembangkan.
"Sebenarnya kerjasama Imigrasi dengan Garuda dalam pelayanan masyarakat sudah pernah lama berlangsung yaitu pada tahun 1980an sampai awal tahun 2000an dilakukan kerjasama pemeriksaan keimigrasian terhadap penumpang yg dilakukan dalam penerbangan Garuda dari luar negeri seperti dari Tokyo, Osaka, Taipeh, Den Haag, Guangzhou, Sydney dan lain-lain sehingga sesampainya di Bandara Indonesia, para penumpang tersebut tidak antri lagi di area Imigrasi dan hal ini sangat memberikan kenyamanan tersendiri bagi para penumpang. Semoga kerjasama seperti ini dapat diaktifkan kembali misalnya untuk pemeriksaan keimigrasian kedatangan terhadap para Jemaah Haji yang kesemuanya ialah Warga Negara Indonesia. Jadi jika untuk kapal laut yg mengangkut turis asing tujuan Indonesia pemeriksaan keimigrasiannya dilakukan oleh pejabat Imigrasi Indonesia di atas kapal sehingga ketika mereka mendarat sudah tinggal langsung berwisata, tentu fasilitas yg sama sangat tepat jika diterapkan terhadap jemaah haji agar mereka tidak harus antri lagi". Demikian pungkas Dodi (*dk).








Tidak ada komentar