Teropongtimeindonesia.online- Balaikota Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau kegiatan vaksinasi bagi wartawan dan pekerja media yang dilaksanakan Pemprov DKI di Balaikota, pada Senin (5/4). Bersama jajaran pengurus Dewan Pers serta para pimpinan redaksi media, kunjungan tersebut untuk memastikan semua insan media yang terdaftar telah mendapatkan fasilitas vaksin.
Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers, Agus Sudibyo mengapresiasi
Gubernur Anies dan jajarannya yang telah mempersiapkan wadah agar pelaku pers
yang beraktivitas di Ibu Kota segera melaksanakan proses vaksin.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur dan jajaranya yang sudah
memberikan fasilitas vaksinasi kepada 5.200 kuota penerima. Dan bagusnya,
jumlah ini bukan hanya untuk warga yang berdomisili DKI, tapi juga termasuk
seluruh wartawan yang ber-KTP DKI maupun yang hanya bekerja di Jakarta. Tentu
bagi Dewan Pers, ini sesuatu yang luar biasa. Kami mengapresiasi sekali bahwa
Pemprov DKI sudah berkenan memberikan fasilitas vaksinasi," ujar Agus Sudibyo.
Agus juga mengimbau kepada rekan wartawan maupun pekerja media yang belum
mendapatkan vaksinasi agar segera berkoordinasi ke asosiasi wartawan seperti
Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), serta
Forum Pimpinan Media dan lain sebagainya. Hal ini agar pendataan bagi wartawan
yang akan divaksin menjadi lebih mudiah tanpa harus mendaftar secara pribadi.
"Mudah-mudahan ini membantu teman-teman pers, wartawan untuk meningkatkan
imunitas tubuh masing-masing, sehingga Insya Allah kita selamat dari COVID-19
dan dapat bekerja dengan lebih aman. Tentu kami harap dan imbau meskipun sudah
vaksinasi, 3M harus tetap dilaksanakan. Tetap harus disiplin protokol kesehatan
bagi teman-teman wartawan dan pekerja media yang bekerja setiap hari,"
tambah Agus.
Sementara itu, Gubernur Anies menilai wartawan merupakan salah satu profesi
yang memiliki resiko keterpaparan, namun memiliki tanggung jawab dalam
menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, sehingga harus segera
dilakukan vaksinasi.
"Jadi wartawan harus bisa sehat. Wartawan harus bisa produktif dan
wartawan harus bisa bekerja ke mana saja. Karena itulah maka program bersama
dengan Dewan Pers dan Pemprov DKI menjadi penting untuk memastikan di Ibu Kota
para jurnalis memiliki imunitas dan bisa bekerja tanpa jeda karena tidak
terpapar. Kalau 5.200 kuota ini sudah tuntas, nanti kami siap akan menambah per
1.000 kuota lagi. Nanti bersama teman-teman Dewan Pers supaya yang belum, masih
bisa dapat kesempatan," ujar Gubernur Anies.
Gubernur Anies juga mengatakan penambahan jumlah 1.000 kuota penerima vaksin
tersebut akan diprioritaskan kepada rekan wartawan karena mereka terus berjuang
memberitakan informasi seperti kebijakan pemerintahan dalam menanggulangi
COVID-19 di garda terdepan.
"Karena itu lah kemudian hal penting ini kita jaga sama-sama. Kami juga
mengucapkan terima kasih sekali karena adanya kolaborasi ini, menjadi jauh
lebih sederhana. Kegiatan vaksinasi menjadi jauh lebih tertib, berkat dukungan
teman-teman di Dewan Pers. Insya Allah kolaborasi ini kita jalan kan terus
untuk ke depan," pungkad Gubernur Anies.
Edwin Asmara


Tidak ada komentar