Teropongtimeindonesia –Banda Aceh – Seorang pemuda asal Lhokseumawe, Muhammad Reyhand Pahlevi (27) meninggal dunia di kosnya di daerah Jalan Pati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Juli 2021 sore, setelah mengalami sakit tipes dan DBD.
Almarhum
yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Kabupaten Bireuen (IKKB), akan dipulangkan
dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Hagu Selatan, Kecamatan Banda
Sakti, Lhokseumawe.
Pemerintah
Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) akan memfasilitasi
pemulangan jenazahnya ke Aceh pada hari Minggu, 11 Juli 2021.
Kepala Badan
Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal S.STP, M.Si, mengatakan
jenazah akan dipulang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul
15.00 WIB, menggunakan pesawat Batik Air dengan tujuan Bandara Kualanamu,
Medan.
Jenazah
telaah dijemput oleh keluarganya. Dan jenazah langsung dimakamkan di
Lhokseumawe,” kata Almuniza, Minggu, 11 Juli 2021.
Almuniza
mengatakan, pemulangan jenazah warga Aceh kurang mampu di wilayah Jabodetabek
dan sekitarnya selalu difasilitasi oleh Pemerintah Aceh. Karena itu juga
merupakan amanah dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Dalam hal
ini, kata Almuniza, Pemerintah Aceh turut menyampaikan duka cita, dan mendoakan
almarhum serta keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga
almarhum Muhammad Reyhand Pahlevi di tempatkan di Syurganya Allah SWT. Dan
keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menerima musibah ini,” ujarnya.
Sementara
itu, Syarifah Dila, kakak kandung almarhum mengatakan, sebelum menghembuskan
nafas terakhir, adiknya mengalami sakit tipes disertai DBD.
“Sudah
berobat ke rumah sakit. Dokter juga menyarankan untuk tes PCR (polymerase chain
reaction), tapi hasilnya negatif. Dan almarhum sakitnya baru sekitar dua hari,”
kata Dila.
Ia
menyebutkan, almarhum adiknya sudah berada di Jakarta sekitar 6-7 tahun yang
lalu, hanya tinggal di tempat kos di kawasan Jalan Pati, Menteng, Jakarta
Pusat.
“Sejak
pertama kali ke Jakarta dan bekerja di Asuransi Alianz, belum pernah
pindah-pindah kos. Almarhum juga tinggal sendirian di kos,” katanya.
Menurutnya,
dalam keseharian adiknya orangnya baik, ramah, serta memiliki jiwa sosial yang
tinggi. “Menurut kata teman-temannya juga begitu, orangnya baik,” kata Dila.
Rina
Nasution
Tidak ada komentar