Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta
Pusat, M Fahmi mengatakan, peserta yang datang untuk menghapus tato adalah
orang-orang yang dalam perjalanan hidupnya mendapat hidayah.
"Kita mengapresiasi kegiatan ini, karena jika seseorang
ingin menghapus tato di tubuhnya secara mandiri biayanya yang relatif
mahal," ujar Fahmi.
Fahmi berharap, kegiatan penghapusan tato ini bisa terus
berjalan sekurang-kurangnya tiga kali setahun agar tato yang dihapus hasilnya
bisa maksimal.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Pusat, Subarna
menjelaskan, agar semua peserta acara hapus tato gratis ini tetap secara
seksama mengikuti pembinaan yang dilaksanakan pihaknya bekerja sama dengan IMS.
"Kita berharap setelah kegiatan ini, semua peserta tetap
mengikuti pembinaan dari kami dan IMS," tuturnya.
Saturi, Kepala Sinergi Program IMS menambahkan, jumlah peserta
dalam kegiatan ini sebanyak 50 orang, proses berlangsung sejak pukul 08.00 WIB.
Sebelum dilakukan penghapusan tato, peserta terlebih dulu menjalani screening
dan pemeriksaan darah.
Waktu penghapusan tato untuk satu peserta, jelas Saturi,
berlangsung antara 20 sampai 30 menit tergantung luas dan tambahan warna pada
tato
"Sebelum kita laksanakan kegiatan sekarang ini ada proses
pemeriksaan dokter untuk para peserta," tandasnya.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar