Teropongtimeindonesia- Bekasi- Dalam siaran hariannya yang disampaikan Yayak Priasmoro SH selaku Ketua Umum DPP GARDA NASIONALIS INDONESIA, ormas nasionalis yang bergerak dibidang Ipoleksosbud mengecam keras tindakan brutal dalam demonstrasi yg tidak bermoral yang dimotori mahasiswa BEM SI apalagi yang menjadi korbannya seorang Dosen Universitas Indonesia Ade Armando.
Tindakan keji yang dilakukan pendemo 11 April 2022 sudah menyimpang dari nilai nilai humanisme terhadap seorang Pengajar yang seharusnya dihormati justru malah di HAJAR tanpa peduli dihari ramadhan yang seharusnya dijunjung tinggi umat Islam.
Kasus penganiayaan terhadap Ade Armando menunjukan semakin lemahnya eksistensi mahasiswa yang dipandang sebagai intelektual muda yg terpelajar yang diharapkan menjadi lokomotif perubahan, terlepas yg melakukan penganiayaan itu penyusup atau murni mahasiswa yang menolak Presiden Jokowi untuk maju di periode ke 3 dan kebijakannya yg menurut pendemo tidak memperhatikan.situasi dan kondisi rakyat.
Atas tindakan brutal tersebut Yayak Priasmo ro yang juga mantan aktivis mahasiswa era Suharto menghimbau pihak Kepolisian Republik Ind untuk segera menangkap pelaku kejahatan terhadap Ade Armando dan menyelidiki provokator maupun aktor intelektual dibelakang layar demo brutal tersebut.
Masyarakat hendaknya berhati hati dan jangan percaya terprovokasi ajakan para pendemo apalagi gerakan2 yang dilakukan atas nama mahasiswa yang pada faktanya sudah tak murni lagi terbukti adanya penyusup berseragam mahasiswa, tentu hal ini sangat merugikan niat baik mahasiswa yang mengkritisi kebijakan negara yang saat ini sedang menghadapi pandemi sulit diprediksi kapan akan berakhir.
(Intan)
Tidak ada komentar