Teropongtimeindonesia -Jakarta-Perhelatan Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E Jakarta yang dihelat di Ancol, Jakarta Utara mendatangkan berkah tersendiri bagi para UMKM binaan DKI atau Jakpreneur.
Omzet jualan di Formula E mencapai Rp 11,6 juta
Tak tanggung-tanggung, omzet para Jakpreneur yang
terlibat dalam event balap mobil listrik berskala internasional ini
bisa mencapai jutaan rupiah atau meningkat berkali lipat dibanding hari biasa.
Jakpreneur Pemilik usaha Bakso Bakwan Aroma Sowan,
Rully Rinaldi mengaku bisa meraup omzet Rp 11,6 juta dalam waktu tidak sampai
satu hari, tepatnya sejak siang hingga menjelang malam.
Varian menu seperti, bakso ondol, siomay kuah dengan
pangsit, bakso bakwan dan bakso spesial laris manis dibeli para pengunjung
Formula E. Harga makanan yang dijual dalam event ini dibanderol dari
Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu.
“Ini omzet tertinggi selama buka usaha dan ikut
berbagai event. Omzet jualan di Formula E mencapai Rp 11,6 juta,"
ungkapnya, Sabtu (4/6).
Rully mengaku sangat terbantu usaha yang telah dirintis
sejak dua tahun lalu ini bisa diikutsertakan dalam ajang Formula E.
Pria ini pun mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang
telah memberi perhatian khusus kepada pelaku UMKM untuk bangkit dari
keterpurukan karena terdampak pandemi.
“Untungnya setelah pandemi ada event Formula
E dan kita dikasih kesempatan untuk ikut serta," ucapnya.
Rasa syukur juga diutarakan Jakpreneur Pemilik Usaha
Dimsum Kaina, Yuni Eliza yang telah meraup omzet hingga Rp 5 juta selama
Formula E berlangsung.
Ia merasa beruntung menjadi pelaku UMKM binaan yang
terpilih ikut dalam gelaran Formula E. Mengingat, dalam ajang ini, usahanya
harus bersaing dengan ribuan Jakpreneur lain mulai dari tahap seleksi hingga
kurasi.
Yuni mengutarakan, selama menjadi binaan, wawasan dan
pengetahuannya terus ditambah, mulai dari cara melayani pelanggan,
mengembangkan produk, strategi pemasaran, mempertahankan dan meningkatkan mutu
serta kualitas produk.
“Saya apresiasi sekali komitmen dan konsistensi Pemprov
DKI Jakarta dalam membantu UMKM di Jakarta untuk terus berkembang dan naik
kelas,” tandasnya.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar