Teropongtimeindonesia-Jakarta-Pemerintah
Kota Jakarta Timur bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkomitmen untuk menangani
masalah stunting. Komitmen ini dituangkan dalam peluncuran program Gerakan
Generasi Merdeka Stunting, Rabu (15/6).
Saat ini angka kasus stunting di Jaktim di bawah
rata-rata 13,4 persen
Kegiatan dibuka Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad
Anwar, didampingi Ketua TP PKK Jakarta Timur, Diah Anwar dan perwakilan dari
ACT.
Menurut Anwar, membebaskan suatu daerah dari stunting
adalah tantangan besar. Pihaknya telah melakukan upaya pencegahan meluasnya
stunting melalui berbagai program dengan melibatkan CSR.
“Kita berharap, program ini dapat membantu percepatan
mengentaskan masalah stunting di Jakarta Timur, karena pada 2030 nanri generasi
kita harus merdeka dari stunting” tegas Anwar.
Menurutnya, ACT hadir bukan hanya memberikan bantuan
sosial namun juga melakukan pendampingan, konsultasi, edukasi dan lainnya agar
masyarakat membiasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat. Sehingga
diharapkan kasus stunting di Jakarta Timur semakin menurun.
"Saat ini angka kasus stunting di Jaktim di bawah
rata-rata 13,4 persen, sedangkan nasional standarnya 14 persen," ungkap
Anwar
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar
menyatakan, melalui Humanity Medical Services (HMS), pihaknya bersama Pemkot
Jakarta Timur berkomitmen menurunkan angka stunting. Karena jika kualitas SDM
buruk akibat stunting, masa depan Indonesia menjadi taruhan.
“Cita-cita mewujudkan Indonesia Emas di 100 tahun
kemerdekaan dan menjadi bangsa yang maju bisa terhambat,” kata Ibnu.
Dia berharap, dari kegiatan ini semua elemen masyarakat
sadar dan turut berkontribusi mewujudkan Indonesia bebas stunting
Sementara, Direktur HMS-ACT Arini Retno Palupi
menjelaskan, stunting merupakan salah satu masalah pada anak akibat kekurangan
gizi dalam tubuhnya. Akibatnya, ukuran tubuh anak dibanding anak
seusianya.
Dalam mengatasi stunting, kata Arini,perlu upaya yang
menyeluruh dan berkesinambungan, dari hulu hingga ke hilir. Sehingga hasilnya
maksimal dan stunting dapat diatasi hingga ke akar permasalahannya.
Langkahnya antara lain adalah memberikan edukasi kepada
perempuan, calon ibu, ibu hamil, dan anak-anak akan pentingnya asupan gizi
seimbang.
"Ibu dan ibu hamil memiliki peran yang strategis
dalam mengatasi stunting dan mewujudkan anak-anak bebas stunting,"
tandasnya
Edwin Asmara

Tidak ada komentar