Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang tuntutan dan tantangan jurnalistik di era digital. Melalui berbagai sesi intensif, para peserta diberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga standar profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik di era digital yang kompleks ini.
Salah satu narasumber utama dalam pelatihan ini adalah Ketua PWI Sul-Sel yang diwakili oleh Wakil ketua bidang Organisasi H.ABDUL MANAF RACHAMAN, dan Wakil ketua bidang Siber PWI Sul-Sel, Bapak ISMAIL ASNAWI dan ARMANK Dg SEWANG sebagai ketua PWI Kabupaten Gowa,Dalam sesi kuliahnya, beliau menggarisbawahi pentingnya integritas dan etika jurnalistik di era di mana informasi sejauh jari di ujung tangan masyarakat.
"Seiring dengan perkembangan teknologi, jurnalis di era digital perlu memahami betapa pentingnya menjaga kepercayaan publik melalui integritas dan etika yang kuat. Dalam era di mana hoaks dan berita palsu menjadi viral dengan cepat, peran jurnalis sebagai penjaga kebenaran dan akurasi informasi sangatlah krusial," kata H.ABDUL MANAF RACHMAN "
Selain itu, peserta juga diberikan wawasan tentang bagaimana menghadapi berbagai tantangan dalam mencari dan memverifikasi sumber berita di era digital. Mereka diajarkan teknik-teknik baru untuk mencari informasi yang akurat dan terpercaya serta menghindari penyebaran berita palsu.
Selama pelatihan, para peserta juga dihadapkan pada studi kasus nyata mengenai profesionalisme pers di era digital. Mereka diajak untuk menganalisis dan memahami berbagai kasus pelanggaran etika jurnalistik yang terjadi di media sosial dan platform online
Peserta pelatihan pun menyampaikan apresiasi mereka terhadap acara ini. "Pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana menjadi jurnalis yang profesional di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di era digital," Taslim, Sh " salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan jurnalis-jurnalis yang handal dan profesional di era digital ini. Dengan adanya pemahaman yang baik tentang etika dan standar jurnalistik, diharapkan masyarakat bisa lebih tergantung pada media yang menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya.
Sekitar 30 peserta yang mengikuti pelatihan Dasar dan Lanjutan dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan,
Sebagai pelatihan jurnalistik terstandar, Pelatihan ini dijadwalkan akan terus dilaksanakan secara rutin untuk terus meningkatkan kualitas jurnalis di era digital yang semakin kompleks."Armank Sewang"
Penulis: JAMALUDDIN DN.
Tidak ada komentar