Acara ini diikuti oleh seluruh SKPK Aceh Barat, mengangkat tema “Meningkatkan Potensi Daerah Menuju Smart City”, berlangsung selama dua hari dan menghadirkan narasumber tim ahli dari UIN Ar-Raniry Bustami, M.Sc, Ima Dwitawati, MBA dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Zainal Mahyar, S.Pd.
Asisten I Setdakab Aceh Barat Mirsal saat membacakan sambutan Pj Bupati Aceh Barat mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Diskominsa Aceh atas pelaksanaan agenda lanjutan FGD pendampingan penyusunan rencana induk smart city tahap II Kabupaten Aceh Barat.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah untuk terus mendorong optimalisasi pengembangan daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi, serta mewujudkan pelayanan masyarakat yang lebih baik,” katanya.
Ia menyebutkan, smart city merupakan konsep pembangunan pemerintah daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan. Penyusunan rencana induk smart city Kabupaten Aceh Barat merupakan suatu langkah yang sangat strategis, dan diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang hadapi, guna mewujudkan pembangunan daerah yang optimal.
Lebih lanjut ia mengatakan, berbagai persoalan pemerintah daerah saat ini, harus dapat diselesaikan dengan berbagai metode yang cerdas. “Hal ini disebabkan karena kompleksitas permasalahan di berbagai bidang maupun tingkat pemerintahan berkembang sangat cepat,” sebutnya.
Selain itu, beberapa solusi konvensional sering kali tidak dapat mengimbangi dinamika perubahan yang terjadi dalam masyarakat, sehingga diperlukan berbagai solusi baru yang lebih inovatif untuk menyelesaikan permasalahan dan tantangan pembangunan kedepan, salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap sektor.
Tidak ada komentar