Teropongtimeindonesia-Jakarta - Seribu warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta 2024, Rabu.
Tercatat, jumlah daftar pemilih tetap di Rutan Kelas I Cipinang
sebanyak 1.854 orang warga binaan dan daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak
310 orang warga binaan, sementara jumlah petugas yang menggunakan hak pilihnya
64 orang, sehingga totalnya sebanyak 2.228 orang.
Kepala Rutan Kelas I Cipinang Irwanto Dwi Yhana Putra
mengatakan, jumlah penghuni di Rutan Cipinang sebanyak 3.315 orang.
Namun, jumlah pemilih yang masuk dalam DPT sebanyak 2.228 orang
dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di rutan itu sebanyak empat TPS.
Yakni, TPS 910 dengan jumlah DPT dan DPTb sebanyak 646 pemilih, TPS 911 jumlah
DPT dan DPTb sebanyak 656 pemilih, TPS 912 jumlah DPT dan DPTb sebanyak 677
pemilih dan TPS 913 jumlah DPT dan DPTb sebanyak 652 pemilih.
"Tadi pagi kami sudah laksanakan apel penghuni di pukul
05.30 WIB, kemudian pukul 06.00 WIB seluruh petugas baik dari pengamanan maupun
anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah kami laksanakan
apel untuk kesiagaan. Sekitar pukul 07.00 WIB, mulai dilakukan
pencoblosan," kata Irwanto.
Kepala Rutan Kelas I Cipinang Irwanto Dwi Yhana Putra saat memberikan
keterangan pers terkait pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 di Rutan Kelas I
Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/11/2024). Sebanyak 2.228 warga binaan dan
petugas menggunakan hak pilihnya di rutan itu.Pemungutan suara ini akan
berlangsung hingga pukul 13.00 WIB dan penghitungan suara diperkirakan selesai
pada pukul 17.00 WIB.
"Setelah selesai akan segera kami rekap dan melaporkan
kepada petugas KPU Jaktim," ujarnya.
Untuk pengamanan sendiri, tambah dia, pihaknya mengerahkan 30
personel petugas rutan yang dibantu oleh aparat kepolisian dan TNI, yang
masing-masing berjumlah 10 orang.
"Jadi, jumlah petugas pengamanan gabungan sebanyak 50
orang," kata dia.
Berdasarkan pantauan para petugas pengamanan rutan
menggunakan pakaian adat, seperti adat Madura, Bali, Betawi dan Baduy untuk
melestarikan kebudayaan tanah air.
Tidak ada komentar