“Saya menyambut baik inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya membina dan meningkatkan keterampilan pengelola gedung maupun relawan pemadam kebakaran dalam mencegah, menghadapi, dan menanggulangi kebakaran di Jakarta,” ujar Gubernur Pramono dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kebakaran merupakan salah satu bencana yang kerap melanda wilayah perkotaan, terutama di kawasan padat hunian, gedung, maupun kawasan industri.
“Sepanjang 2025, tercatat 1.195 kejadian kebakaran di Jakarta. Tidak jarang peristiwa tersebut menimbulkan kerugian materiil maupun korban jiwa, sehingga membutuhkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan bersama,” tuturnya.
Dari jumlah itu, sebanyak 267 kebakaran berhasil diatasi langsung oleh masyarakat.
“Sebagai Gubernur Jakarta, saya menyampaikan terima kasih. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat perlu terus ditingkatkan agar penanganan kebakaran dapat dilakukan secara cepat, aman, dan efektif,” kata Gubernur Pramono.
Jakarta Fire Safety Challenge menjadi langkah penting dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas tanggap darurat gedung maupun masyarakat menghadapi potensi kebakaran. Kegiatan ini diikuti 440 relawan pemadam kebakaran dari 44 tim kecamatan, serta 1.456 anggota tim tanggap darurat gedung dari 112 perusahaan. Partisipasi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk menjaga Jakarta.
“Saya ingin memberikan apresiasi yang luar biasa kepada tim pemadam kebakaran Jakarta yang selalu mendapat penghargaan publik. Bahkan di setiap acara yang melibatkan anak-anak, baik taman kanak-kanak maupun SD, ketika ditanya cita-cita mereka, sebagian besar ingin menjadi Damkar,” ungkap Gubernur Pramono.
Pemprov DKI berkomitmen memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui berbagai program, mulai dari penguatan sistem proteksi dini, edukasi masyarakat, hingga pelibatan aktif warga agar mampu melakukan pemadaman awal secara tepat sebagai langkah antisipasi.
Tidak ada komentar