Teropongtimeindonesia-Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Raya Annur, Pekanbaru, Rabu (24/9/2025) malam. Rombongan jemaah dari berbagai daerah memadati masjid untuk mengikuti rangkaian acara yang menghadirkan ulama kondang, Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkapkan pentingnya meneladani Rasulullah dalam kehidupan rumah tangga. Menurutnya, keluarga yang memahami agama akan menjadi benteng utama dalam menjaga moral generasi.
“Manusia harus dapat menghidupkan sifat Nabi di dalam berumah tangga, salah satunya menjadikan keluarga yang paham tentang agama. Dari keluarga yang baik, akan lahir masyarakat yang baik pula,” ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan sesama manusia dengan penuh kasih sayang. Ia menegaskan bahwa sikap rendah hati, sabar, dan ikhlas adalah nilai-nilai yang selalu dicontohkan Rasulullah SAW.
"Itulah dasarnya sebelum seseorang masuk ke pernikahan, gabungkan antara pentingnya mewujudkan rumah tangga yang benar demi tumbuhnya anak dengan benar secara fikiran dan mental. Sehingga ini berguna untuk kita cetak generasi-generasi yang benar dan sehat," terangnya.
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid turut hadir bersama jajaran pejabat Pemprov Riau. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat menjadikan momentum Maulid Nabi sebagai sarana mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah, bersyukur kita kepada Allah SWT pada malam hari ini kita dapat memperingati kelahiran baginda kita Rasulullah SAW. Semoga peringatan ini dapat meningkatkan ketakwaan kita,” kata Gubri Abdul Wahid.
Dijelaskan, peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial. Melainkan sarana untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Malam ini kita berkumpul di Masjid Raya Annur dalam rangka memperingati Maulid Rasulullah. Tujuan utama dari peringatan ini adalah agar kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari suri tauladan Nabi Muhammad SAW untuk kita amalkan,” jelasnya.
Gubernur Abdul Wahid juga berharap, kegiatan tersebut memberikan semangat baru bagi umat Islam di Riau untuk semakin mencintai Nabi Muhammad SAW. Sehingga, sifat mulia nabi selalu hidup didalam hati masyarakat.
“Mudah-mudahan peringatan ini menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup kita, sehingga membawa keberkahan,” harapnya.
Rasyid, seorang warga dari Harapan Raya, mengaku senang bisa menghadiri acara ini. Ia menyebut, peringatan Maulid Nabi yang digelar Pemprov Riau menjadi wadah kebersamaan umat sekaligus memperkuat nilai keagamaan.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir malam ini. Kehadiran Buya Yahya membuat suasana semakin bermakna. Tausiahnya menyejukkan hati dan membuat kami semakin cinta kepada Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
Sejalan dengan itu, Wati menyebut acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga dari berbagai daerah di Riau. Ia berharap kegiatan serupa terus digelar setiap tahun dengan melibatkan lebih banyak generasi muda.
“Alhamdulillah, kita sebagai anak muda semakin paham tentang sifat Rasulullah SAW. Dari tausiah Buya Yahya tadi, kami belajar bagaimana Rasulullah menjadi teladan dalam akhlak, kasih sayang, dan keteguhan iman. Itu semua bisa menjadi bekal kami dalam menjalani kehidupan di tengah tantangan zaman," pungkasnya.
Tidak ada komentar