Lurah Pulau Kelapa, Muslim mengatakan, dalam aksi bersih-bersih ini berhasil mengumpulkan empat meter kubik sampah dari rumah tangga, jalan, serta kawasan wisata, dan pesisir pantai.
"Hari ini kita adakan aksi bersih-bersih usai libur panjang dan meningkatnya kunjungan wisatawan. Kerja bakti ini juga bagian dari upaya menjaga kebersihan wilayah," ujarnya, Senin (8/9).
Muslim menjelaskan, untuk aksi bersih-bersih ini melibatkan 30 personel gabungan dari unsur Pasukan Oranye, Pasukan Biru, Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu, UKT 2, hingga jajaran kelurahan.
Menurut Muslim, sampah-sampah yang dibersihkan mayoritas terdiri dari plastik, bekas kemasan makanan dan minuman, serta sampah organik.
"Sampah-sampah itu kita angkut menggunakan dua unit gerobak motor menuju tempat pembuangan sampah sementara. Selanjutnya, sampah dibawa menggunakan kapal laut bersih milik Suku Dinas Lingkungan Hidup," bebernya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung gerakan Jaga Jakarta untuk memastikan kebersihan di wilayah Pulau Kelapa.
"Kami ingin Pulau Kelapa tetap asri, bersih, dan nyaman, baik bagi warga maupun wisatawan," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Pulau Kelapa, Bagas (35) mengapresiasi aksi bersih-bersih tersebut katena memang biasa terjadi peningkatan volume sampah saat libur panjang.
"Saya apresiasi langkah cepat Lurah Pulau Kelapa dan jajaran. Mudah-mudahan dengan aksi ini masyarakat maupun wisatawan semakin peduli agar Pulau Kelapa selalu bersih," tandasnya.
Tidak ada komentar