Teropongtimeindonesia-Jakarta-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta telah merampungkan 100 persen fasilitas Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Bukan hanya siap digunakan, sentra ekonomi baru ini diyakini bisa menjadi ruang usaha produktif, tertib, dan bermanfaat bagi warga.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan, proses pemindahan eks pedagang kawasan Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung hingga kini masih terus berjalan dan memasuki tahap akhir. Sentra ini disiapkan sebagai tempat relokasi yang lebih tertat0a dan layak bagi pedagang yang sebelumnya menempati kawasan Barito.
“Sebanyak 25 pedagang sudah resmi mendaftar untuk menempati lokasi baru. Kami masih menunggu pedagang lainnya untuk melengkapi data. Proses pendaftaran masih kami buka,” ujar Ratu, Selasa (28/10).
Dijelaskan Ratu, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung memiliki 158 kios yang disediakan bagi para pelaku usaha. Hasil sementara dari validasi melalui sistem Retribusi Online System (ROS) menunjukkan data sebanyak 72 pedagang telah terverifikasi. Langkah ini diambil untuk memastikan penempatan pedagang sesuai data dan peraturan yang berlaku.
“Dari total itu, sebagian besar memang penyewa lama, tapi ada juga yang belum terdaftar karena memakai identitas lain. Kami akan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak wilayah,” katanya.
Ratu memastikan, seluruh fasilitas sentra telah rampung 100 persen dan siap digunakan. Sarana dan prasarana seperti kios, area parkir, serta infrastruktur pendukung telah disiapkan agar pedagang dapat segera beroperasi. Tak hanya itu, Pemprov DKI juga turut memberikan fasilitas bantuan pemindahan, khususnya bagi pedagang yang bersedia pindah secara sukarela.
“Sejak awal sosialisasi, kami sudah menegaskan bahwa pedagang yang pindah akan dibantu pengangkutan barang dagangannya,” katanya.
Ke depan, sambung Ratu, Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan wali kota, camat, dan lurah setempat untuk pengisian kios yang masih kosong. Selain dari pedagang eks Barito, peluang juga akan diberikan kepada pelaku usaha binaan Jakpreneur di wilayah Lenteng Agung dan sekitarnya.
“Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan kawasan baru tersebut sebagai pusat ekonomi kreatif dan kuliner rakyat. Kami ingin memastikan sentra ini bisa menjadi ruang usaha produktif, tertib, dan bermanfaat bagi warga sekitar,” tandasnya.

Tidak ada komentar