Teropongtimeindonesia,PEKANBARU - SMK Negeri Pertanian Terpadu Pekanbaru diharapkan menjadi pusat inovasi dan ketahanan pangan di Provinsi Riau.
Melalui pengembangan fasilitas dan program eduwisata pertanian, sekolah ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam penyediaan bibit unggul dan penguatan ekonomi berbasis pertanian.
Harapan itu disampaikan Gubernur Riau Abdul Wahid saat membuka kegiatan Sekolah Eduwisata Pertanian bertajuk “Budaya Melayu Menyatu, Pertanian Generasi Bertumbuh, Riau Sehat & Tangguh” di SMK Negeri Pertanian Terpadu Pekanbaru, Rabu (15/10/2025).
"SMK Pertanian Terpadu ini bagaimana kita mengembangkannya sehingga bisa menjadi lokomotif untuk ketahanan pangan di Riau. Saya berharap SMK Pertanian bisa menyediakan bibit pertanian unggulan, sehingga bibit itu nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekaligus menunjang program Makan Bergizi Gratis (MBG)," ucapnya.
Gubri mengakui saat ini fasilitas di SMK Pertanian Terpadu masih kurang, maka kedepannya Pemprov Riau akan berupaya untuk melakukan evaluasi dan pemenuhan sarana yang masih kurang agar kegiatan belajar dan praktik pertanian dapat berjalan maksimal.
"Karena itu kita akan diskusi, fasilitasnya masih ada yang kurang nanti kita penuhi dan kita tambah," kata Gubri.
Disamping itu, Abdul Wahid mengapresiasi Sekolah Eduwisata Pertanian oleh SMK Negeri Pertanian Terpadu. Menurutnya, Sekolah Eduwisata Pertanian ini perlu ditingkatkan secara kapasitas maupun modelnya.
Sehingga kata dia, program yang dicanangkan Pemprov Riau untuk meningkatkan UMKM dibidang pertanian, perikanan, bisa dilakukan kerja sama dengan SMK Pertanian.
Kemudian dengan adanya program Sekolah Eduwisata SMK Negeri Pertanian Terpadu, Abdul Wahid mengharapkan bisa menjadi wadah edukasi sekaligus pengembangan ekonomi kreatif berbasis pertanian di kalangan pelajar.
"Saya ingin sekolah ini menjadi percontohan bagi daerah lain,” tutupnya.
Tidak ada komentar