Teropongtimeindonesia-Pekanbaru - Gelaran Brimob Run 8K 2025 yang diselenggarakan Brimob Polda Riau dalam rangka HUT ke-80 Brimob Polri kembali menghadirkan suasana meriah dan penuh warna. Tidak sekadar ajang olahraga, kegiatan ini sukses menjadi ruang penyadaran publik tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan kesetaraan sosial.
Dengan mengusung tema “Brimob Presisi untuk Lestari”, event ini menantang peserta untuk tampil kreatif dalam kelompok, mengenakan kostum yang mengangkat pesan ramah lingkungan, budaya, dan isu-isu kemanusiaan.
Konsep ini menjadikan Brimob Run bukan hanya hiburan, tetapi juga medium edukasi publik yang efektif. Setiap peserta yang mengikuti Brimob Run 8K wajib tampil dalam grup beranggotakan delapan orang.
Mereka diminta mengangkat isu-isu lingkungan seperti sampah plastik, perubahan iklim, konservasi tanaman, hingga perlindungan satwa. Hal ini sesuai dengan kebijakan Green Policing yang dicanangkan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, yang mendorong setiap kegiatan kepolisian memberikan dampak positif bagi alam serta membangun budaya peduli lingkungan di masyarakat.
Selain lomba lari, panitia juga menghadirkan kompetisi kostum bertema lingkungan, budaya, serta konten video kreatif yang berhadiah jutaan rupiah. Dansat Brimob Polda Riau Kombes I Ketut Gede Adi Wibawa menyebut event ini sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian terhadap bumi.
“Ini bukan sekadar lari biasa, tetapi ajang edukasi dan gerakan sosial untuk merawat bumi dan memperkuat kebersamaan masyarakat. Brimob Run 2025, berlari untuk bumi, berlari untuk kesetaraan,” ujarnya.
Salah satu sorotan penting tahun ini adalah keikutsertaan tim penyandang disabilitas yang turut mengambil bib number di Mako Brimob Polda Riau. Mereka datang dengan penuh semangat dan menyerahkan secarik pesan sederhana namun menyentuh:
“Kami dari Tim Penyandang Disabilitas mengucapkan terima kasih. Kami mengirim doa tim. Terima kasih Pak Kapolda,” ujarnya dengan bahasa isyarat saat mengambil BIB di Mako Brimob Polda Riau.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh personel Brimob, menunjukkan bahwa Brimob Run 2025 adalah event inklusif yang memberikan ruang bagi siapa pun untuk berpartisipasi dan merayakan semangat olahraga.
Salah satu anggota tim disbilitas Yuli Hermawati mengungkapkan rasa bangganya dapat ikut ambil bagian. “Kami senang bisa dilibatkan. Kami siap berlari!,” katanya.
Para peserta akan menempuh rute sepanjang 8 kilometer dengan start dan finish di Mapolda Riau. Selain hadiah dan medali, setiap peserta juga memiliki kesempatan memenangkan doorprize melalui nomor bib yang mereka peroleh.
Dengan gabungan kreativitas peserta, pesan lingkungan, dan semangat inklusivitas, Brimob Run 2025 dipastikan menjadi salah satu event olahraga paling bernilai edukatif di Pekanbaru.
Event ini bukan semata tentang berlari cepat, tetapi tentang berlari bersama, membawa pesan bahwa bumi harus dijaga, dan setiap manusia tanpa terkecuali memiliki hak yang sama untuk merayakan olahraga dan kebersamaan.

Tidak ada komentar