"KITA HARUS HATI-HATI BILA BERBICARA TENTANG SOSOK RASULULLAH SAW"
Dalam potongan ceramahnya yang viral,
Muwafiq mengisahkan tentang kelahiran Nabi Muhammad dan kehidupannya di masa
kecil. Ia menyebut Nabi lahir biasa saja tidak ada cahaya yang muncul menembus
ke langit. Sebab jika terlihat bersinar maka ketahuan oleh bala tentara
Abrahah.
Muwafiq dalam ceramahnya juga
menyebut Nabi saat kecil rembesan (tidak terurus, ingusan,kotor) karena
ikut kakeknya. Pernyataan ini menuai kritikan karena dianggap menghina Nabi
Muhammad.dalam klarifikasinya Muwafiq menyampaikan itu hanya pernyataan kepada
pendengar bahwa Rasulullah itu manusia biasa seperti manusia pada umumnya.
Dengan ini saya ingatkan khususnya
kepada Gus Muwafiq, Jika berbicara menyangkut
urusan Baginda Rasulullah SAW hati-hati, baik Rasulullah sebelum diangkat sebagai
nabi maupun setelah diangkat sebagai nabi. Kita harus waspada jangan
sampai kita sampai merendahkan yang mulia Rasulullah SAW, kalau kita sampai
melontarkan kata-kata dengan sengaja yang merendahkan Rasulullah SAW berarti
kita keluar dari iman kalau tidak sengaja berarti orang yang ceroboh dan bodoh
namanya.
Kalau kita mengaku umat Rasulullah,
sebagai perindu dan pencinta Rasulullah SAW maka tidak akan berani melontarkan
kata-kata yang merendahkan Rasulullah. Rasulullah manusia istimewa berbeda
dengan manusia biasa, diwaktu kecilnya ketika berjalan dipayungi oleh awan,
berbeda dengan manusia umum, kalau manusia biasa dimasa kecilnya mungkin bisa kotor,
menjijikkan dan sebagainya tapi bagi nabi itu tidak demikian, tubuh dan kulit
nabi bersih dan sangat harum, nabi Muhammad SAW dijaga kesuciannnya oleh Allah
SWT. Nabi dimasa kecilnya dibersihkan oleh Allah SWT, dibelah dadanya oleh malaikat
di dalamnya pun dibersihkan, apalagi dzohirnya Allah yang menjaganya.
Tidak sedikit kitab dan buku yang
menerangkan bagaimana mengangumkan dan menakjubkannya detik-detik menjelang
kelahiran Nabi Muhammad saw. Nabi dan rasul terakhir Allah. Banyak kejadian
ajaib dan luar biasa terjadi, baik pada saat-saat sebelum dan sesaat setelah
Rasulullah lahir. Pada malam menjelang kelahiran Rasulullah misalnya,
pintu-pintu surga dibuka lebar. Sementara pintu-pintu neraka ditutup
rapat-rapat. Ribuan malaikat turun ke bumi sehingga memenuhi seluruh gunung di
Makkah. Bulan terbelah. Bintang bersinar begitu terang. Burung-burung yang
penuh cahaya memenuhi ruangan rumah Aminah. Tidak hanya itu, Aminah juga
mengalami hal-hal yang luar biasa dan tidak lazim selama mengandung Rasulullah.
Berbeda dengan wanita hamil lainnya, Aminah tidak pernah merasakan rasa letih,
payah, dan lesu ketika mengandung Rasulullah.
Di dalam kitab An-Ni’matul
Kubra ‘Alal ‘Alam karya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii
sebagaimana diuraikan buku Happy Birthday Rasulullah, banyak kejadian mengagumkan
dan menarik yang menimpa Aminah selama mengandung, utamanya selama 12 hari
sebelum kelahiran Rasulullah atau mulai dari malam tanggal 1 hingga malam
tanggal 12 Rabi’ul Awwal.
Pada malam tanggal pertama Rabi’ul Awwal, Aminah
mendapatkan kedamaian dan ketenteraman dari Allah sehingga ia merasa begitu
tenang dan damai. Pada malam tanggal kedua, Aminah menerima seruan berita dari
Allah kalau ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia. Pada
malam ketiga, lagi-lagi Aminah menerima pesan dari Allah (hatif) bahwa ia
sebentar lagi akan melahirkan nabi paling agung dan paling mulia, Nabi Muhammad
saw. Pada malam keempat, suara dzikir malaikat terdengar dengan jelas hingga ke
telinga Aminah. Memasuki malam kelima bulan Rabi’ul Awwal, Aminah mimpi bertemu
dengan Nabi Ibrahim. Dalam mimpi tersebut, Nabi Ibrahim as. meminta Aminah
untuk bergembira karena telah mengandung Nabi Muhammad, nabi pemilik keutamaan.
“Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi
pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik
kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim as. kepada
Aminah. Pada malam keenam, Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam
semesta hingga tidak ada kegelapan padanya. Tidak lain, ini adalah untuk
menyambut kedatangan Rasulullah. Pada malam ketujuh, Aminah melihat malaikat
ramai-ramai mendatangi rumahnya.
Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu
kelahiran Rasulullah semakin dekat. Pada malam kedelapan, Aminah
mendengar berita (hatif) yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam semesta
untuk berbahagia karena kelahiran nabi kekasih Allah telah semakin dekat. Pada
malam kesembilan, Aminah begitu tenang dan damai. Tidak ada rasa susah dan
sedih sedikit pun padanya lantaran Allah telah menganugerahi Aminah kasih
sayang yang begitu berlimpah. Malam kesepuluh, Aminah melihat kalau tanah Mina
dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Rasulullah. Malam kesebelas, Aminah
melihat seluruh penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran
Rasulullah.
Malam kedua belas, Aminah yang ada di rumah melihat
langit begitu cerah, tidak ada mendung sama sekali. Mulanya Aminah menangis
tersedu-sedu karena pada malam ini ia sendirian di rumah. Abdul Muthalib, sang
kakek Rasulullah, tengah bermunajat di Ka’bah. Namun kemudian Allah mengutus
empat wanita utama untuk menemani Aminah selama proses kelahiran Rasullah.
Mereka adalah Hawa istri Nabi Adam as., Sarah istri Nabi Ibrahim as., Asiyah
binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa as. Pun sesaat setelah
kelahiran Rasulullah, banyak peristiwa tidak lazim juga terjadi. Arsy bergetar
hebat. Seluruh langit dipenuhi cahaya sehingga menjadi terang. Istana Kisra
berguncang begitu dahsyat sehingga
menyebabkan 14 balkonnya roboh. Api suci abadi (Fars) yang disembah oleh umat Majusi padam padahal selama ribuan tahun tidak pernah terjadi.
Gereja di sekitar
Buhaira roboh.air danau Sawa (kota kuno di barat laut Persia) terbenam ke dalam bumi; dan Kepala Mobadh (semacam Perdana Menteri Kekaisaran) melihat dalam mimpinya unta-unta yang begitu kuat berlari di depan kuda-kuda Arab yang mulia yang telah melintasi Tigris dan telah menyebar melalui distrik-distrik itu.
Bahkan, Ka’bah juga ikut bergetar selama tiga hari karena
bahagia menyambut kehadiran Rasulullah. Kami sarankan kepada Gus Muwafiq untuk
belajar dengan membaca kitab-kitab tentang sejarah hidup Rasulullah biar tidak
salah dalam menyampaikan kepada umat.
Andi Amien Assegaf
Tidak ada komentar