Beranda
Berita Daerah
Headline
Kesehatan
Pemerintahan
Pasien PDP di Toli-Toli Dinyatakan Negatif Covid-19


Toli-Toli - Bupati Toli-Toli, Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH mengumumkan, bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 01 dinyatakan negatif corona virus desiase 2019 (Covid-19). Pengumuman ini berdasarkan informasi yang diberikan oleh Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido Toli-Toli.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki berumur 3 tahun ditetapkan sebagai Pasien 01 dengan status PDP dan dirawat di ruang isolasi RSUD Mokopido sejak tanggal 19 Maret lalu.

Menurut Bupati Toli-Toli, setelah melalui perwatan intens tim medis selama masa isolasi, sekarang kondisi anak tersebut sudah membaik. "Dalam proses perawatan, tim medis mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan termasuk menggunakan alat pelindung diri (APD)," ungkapnya.

Sementara hasil penelitian specimen Pasien -01 yang dikirim ke Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) Kementerian Kesehatan, hasilnya Negatif Covid dan anak tersebut sudah akan dikembalikan pada keluarganya. Meski demikian, Bupati Toli-Toli berharap agar seluruh masyarakat tetap waspada dengan tetap menjaga kesehatan.

Pengumuman Bupati itu, disampaikan di hadapan sejumlah Wartawan baik media cetak, media elektronik maupun media online pada pelaksanaan konfrensi pers kamis sore (26/3) di Dvilas Desa Lalos Kecamatan Galang.

Bupati didampingi Direktur RSUD Mokopido Tolitoli dr. H. Danial, MM, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tolitoli dr Moh.  Sofyan, Sp.B.,FICS dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Tolitoli Arham A. Jacub, SH.

Dari sisi medis, kondisi terkini pasien -01 dijelaskan oleh Direktur RSUD Mokopido Tolitoli dr. H. Danial, MM, bauwa suhu tubuh anak itu pada pemeriksaan terakhir berada pada 36,7 derajat celcius, saturasi oksygem 98 % dan yang dilaksanakan sekarang terapy nutrisi biasa dan terapi oral dengan kesimpulan bahwa kondisinya berangsur baik. 

Setelah dikembalikan ke keluarganya, anak tersebut akan terus dipantau atau dapat dikatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Tolitoli dr Moh.  Sofyan, Sp.B.,FICS meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan yang justru bida menyebabkan turunnya daya tahan tubuh. "Selain itu, tetap ikuti anjuran Pemerintah, jaga jarak, hindari kontak dan sering-sering mencuci tangan," tandasnya.

Umar Dany

Tidak ada komentar