Internasional

Paket HP Vivo Buatan China Terbakar di Bandara Hongkong, Maskapai Internasional Ramaia-ramai Melarang Hp Vivo Buatan China Dalam Pesawat

April 15, 2021
0 Komentar
Beranda
Internasional
Paket HP Vivo Buatan China Terbakar di Bandara Hongkong, Maskapai Internasional Ramaia-ramai Melarang Hp Vivo Buatan China Dalam Pesawat

Teropongtimeindonesia.online-Hongkong-Paket kiriman Hp Vivo buatan China  terbakar di apron parkir Bandara Internasional Hong Kong pada 11 April 2021, kobaran api yang besar membuat panik petugas bandara dan kru pesawat yang akan memuat paket tersebut ke Thailand.

Dalam rilies Laporan Bandara Hongkong  mengatakan bahwa kebakaran kargo terjadi di apron bandara tepat sebelum palet yang berisi ponsel Vivo Y20 dan aksesori terkait akan dimuat ke dalam pesawat Kargo Udara Hong Kong menuju Thailand.

"Kami telah memberikan perhatian tinggi dan segera membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan pemerintah hongkong guna menentukan penyebabnya," tambahnya, seraya mengatakan hal itu agar media dan publik mendapat informasi tentang perkembangan apa pun.

Atas insiden kebakaran tersebut Hong Kong Air Cargo telah melarang perangkat Vivo dalam pesawat. Penyebab kebakaran belum diketahui, tetapi baterai lithium-ion yang digunakan di smartphone dapat menyebabkan kebakaran jika cacat atau rusak, tambahnya.


Garuda Indonesia Melarang HP Merek Tertentu

Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melarang pengiriman kargo untuk mengangkut ponsel dari sebuah brand asal China. Larangan itu berdasarkan surat Cargo Information Notice (CIN) dari internal perseroan yang tersebar di Twitter. Pada surat tersebut dijelaskan larangan diberlakukan sebagai buntut dari insiden terbakarnya kiriman paket handphone di Bandar Udara Hong Kong pada 11 April 2021 lalu, yang rencananya akan dimuat pada maskapai Hong Kong Airlines. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pun mengonfirmasi surat yang beredar tersebut. Ia mengatakan, perseroan memang memutuskan untuk menghentikan sementara layanan kargo merek smarthphone tertentu. "Saat ini kami memang tengah menghentikan untuk sementara waktu layanan pengangkutan kargo udara untuk jenis smartphone tertentu, menyusul insiden terbakarnya kontainer kargo dengan muatan smartphone di Hong Kong beberapa waktu lalu," ujar Irfan  Rabu (14/4/2021). Baca juga: Penumpang Pesawat Diprediksi Terimbas Larangan Mudik, Kargo akan Tumbuh 10 Persen Irfan menjelaskan, hal tersebut dilakukan Garuda Indonesia sebagai langkah antisipatif perusahaan dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan tetap berjalan optimal.

Tidak ada komentar