HD katakan bahwa Ia sangat mengatensi apa yang dijadikan pokok bahasan dalam
pertemuan ini. Terkait pengawasan atas Isu strategis nasional yang berhubungan
dengan vaksin, HD katakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Sumsel untuk
divaksin telah terbentuk dengan baik, namun kondisi saat ini masih menemui
resistensi dalam ketersediaan vaksin.
Menurutnya, Sumsel membutuhkan 1,5 juta juta dosis vaksin agar segera tercapai
herd imunity paling lama januari mendatang. Bahkan Sumsel sudah begitu siap
dalam hal fasilitator hingga tingkat desa. "Untuk mewujudkan hal tersebut,
dibutuhkan konsistensi linier dari ketersediaan dan realisasi dilapangan dan
distribusi vaksin yang proposional ke daerah," ujarnya.
Lanjut, terkait pengawasan dan sektoral dan tematik, HD tuturkan bahwa perlu
tenaga ekstra dan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan berbagai target
pembangunan yang diinginkan. HD sendiri mendukung rencana proyek PKN yang akan
diusung oleh Kepala Perwakilan BPKP Sumsel.
Kepala Perwakilan BPKP Sumsel, Buyung W. Samudro, SE, M.B.A katakan penyerahan
hasil pengawasan yang telah dilaksanakan BPKP dilakukan 2 kali dalam setahun.
Dimana pengawasan dilakukan pada 4 poin utama yaitu pengawasan isu strategis
nasional, pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan daerah, pengawasan
sektoral dam tematik, dan pengawasan lainnya.
"Pengawasan dilakukan dengan beberapa pendekatan semata-mata untuk area
improvement agar segera ditindaklanjuti dan disempurnakan sambil berjalan
sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan," ujarnya.
Edith
Tidak ada komentar