Teropongtimeindonesia -Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membuka kesempatan berkolaborasi dengan masyarakat untuk terlibat aktif dalam penanganan dan pengendalian wabah COVID-19 di Ibu Kota. Di tengah masa pandemi ini, partisipasi aktif dari masyarakat bisa berupa kegiatan kemanusiaan, seperti pembagian bahan pangan untuk warga yang membutuhkan bantuan akibat terdampak secara ekonomi, bantuan untuk tenaga kesehatan, maupun partisipasi dalam percepatan vaksinasi COVID-19 dengan menyelenggarakan sentra-sentra vaksinasi COVID-19.
Terkait hal ini, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria
menegaskan, Pemprov DKI Jakarta sangat membutuhkan peran aktif seluruh lapisan
masyarakat, tidak terkecuali kaum muda yang terhimpun dalam organisasi
kepemudaan maupun perorangan, untuk turut berkolaborasi menangani dampak dari
wabah ini. Pernyataan tersebut diungkapkan Wagub Ariza usai meninjau kegiatan
sentra vaksinasi COVID-19 dan pembagian bantuan sembako untuk masyarakat
setempat yang digelar oleh Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila
Provinsi DKI Jakarta, di Mako Cafe, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu
(8/8).
"Alhamdulillah, berkesempatan meninjau kegiatan program vaksinasi bagi
masyarakat sekitar Mampang dan kader Pemuda Pancasila (PP) yang dilaksanakan
oleh MPW PP DKI Jakarta. Atas nama Pemprov DKI, saya menyampaikan terima kasih
dan bangga karena ormas termasuk PP terlibat langsung aktif membantu Pemerintah
dalam program vaksinasi nasional dan kegiatan ini sangat baik. Tidak hanya
vaksin, tetapi juga memberikan bantuan sembako. Memang, sejak ada pandemi,
masyarakat kita banyak yang tidak bekerja, kehilangan pekerjaan, berkurang pendapatan
dan sebagainya, mereka sangat membutuhkan bantuan," terangnya.
Pemprov DKI Jakarta pun masih terus berupaya mengendalikan pandemi dengan
menerapkan 3T dan menggalakkan vaksinasi COVID-19 pada sejumlah kelompok
prioritas. Untuk itu, Wagub Ariza mengajak seluruh kaum muda untuk
berkolaborasi dengan Pemerintah memerangi COVID-19. Diharapkan juga kaum muda
mampu menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan
patuh terhadap Peraturan Pemerintah terkait pengendalian wabah COVID-19 di
Jakarta, serta membantu menyosialisasikan protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Terima kasih (sudah) membantu kesulitan masyarakat di DKI Jakarta dan
melaksanakan kegiatan vaksin. Semoga kegiatan ini juga diikuti, diteladani oleh
Ormas lainnya, Ormas Pemuda. Kami berterima kasih juga kepada komunitas yang
membantu, Polri, TNI, kemudian Ormas-ormas, Komunitas Pendidikan, Perguruan
Tinggi, Sekolah-sekolah semuanya terlibat aktif. Mari kita jaga disiplin,
dengan penuh tanggung jawab untuk tetap berada di rumah, melaksanakan 6M dan
protokol kesehatan selama PPKM Level 4 di Jakarta secara bertanggung jawab agar
kita bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Jakarta," tegas Wagub
Ariza.
Kepada seluruh masyarakat Jakarta, sambung Wagub Ariza, agar dapat segera
mendaftarkan dirinya untuk mengikuti vaksinasi. Ia menekankan agar masyarakat
tidak perlu ragu dan khawatir, karena manfaat vaksinasi COVID-19 sangat baik,
serta halal, meskipun terdapat efek samping, tetapi juga sudah disiapkan
penanganannya. Vaksinasi COVID-19 bisa memberikan perlindungan bagi tubuh dan
mengurangi gejala berat serta menurunkan risiko kematian apabila terpapar.
"Vaksin ini halal, sehat, meningkatkan imunitas tubuh. Jadi, kami minta
seluruh warga Jakarta agar segera mendaftar untuk mendapatkan vaksin, ini semua
dalam pengawasan dan pengendalian para ahli dan dokter. Kami Pemprov DKI tidak
pernah membatasi, tidak pernah melarang siapa saja yang ingin mendapatkan
vaksin, kami layani dan diterima dengan sebaik-baiknya; warga Jakarta maupun
non-Jakarta, ini tugas kemanusiaan, mari kita layani secara baik," tutup
Wagub Ariza.
Untuk informasi, saat meninjau sentra vaksinasi yang diinisiasi oleh Majelis
Pertimbangan Wilayah Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Wagub Ariza didampingi
Thariq Mahmud beserta para pengurus MPW PP DKI Jakarta; Kepala Kesbangpol
Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakrie; Sekretaris Kota Administrasi Jakarta
Selatan, Mujirin; Camat Mampang Prapatan, Jaharudin; Lurah Kuningan Barat, Agus
Muharom; dan Kasie Yankes Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Sulung.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar