Teropongtimeindonesia - Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi pembicara dalam forum internasional Climate Heroes yang diselenggarakan secara daring oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Kamis (30/9). Dalam forum tersebut, Gubernur Anies mengawali dengan menjelaskan fenomena urbanisasi besar yang membuat sebagian besar penduduk akan tinggal di kota.
“Sebagian besar penduduk dunia tinggal di kota. Dalam pengertian ini, banyak
kehidupan bergantung pada kota. Diproyeksikan bahwa setidaknya 60,4% populasi
dunia akan tinggal di kota pada tahun 2030 dan 68% pada tahun 2050 dan nantinya
peran kota penting bagi peradaban kita,” jelas Gubernur Anies.
Kemudian terkait perubahan iklim kota, juga memiliki peran besar di dalam aspek
kehidupan populasi di dalamnya. Untuk itu, kota bertanggung jawab untuk
mengurangi emisi karbon yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim di
dunia, sehingga bumi nantinya dapat secara layak ditinggali oleh generasi
selanjutnya.
“Peran sistem perkotaan dan pemimpin kota menjadi sangat penting, terutama
ketika kota ditantang oleh tantangan besar seperti pandemi COVID-19 dan
perubahan iklim. Maka dari itu komunitas internasional juga memberikan
perhatian yang signifikan pada kota-kota. Dalam kesepakatan global, seperti
Perjanjian Paris dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, pemerintah kota
diakui sebagai sekutu penting dalam mendorong masa depan yang lebih hijau,
tangguh, dan berkelanjutan. Kota juga bertanggung jawab untuk mengurangi emisi
karbon global dengan melakukan tindakan di tingkat lokal,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga mengungkapkan bahwa Jakarta akan
menjalankan perannya dalam ikut menanggulangi dampak perubahan iklim. Terlebih
Jakarta akan menjadi tuan rumah Urban20 pada tahun 2022 yang akan membahas isu
potensial di era pascapandemi Covid-19.
“Kota memiliki ritme kehidupan yang dinamis, selalu berubah, dan berkembang.
Dalam pengukuhan Jakarta sebagai tuan rumah Urban20 (U20) berikutnya, saya menyoroti
6 (enam) fenomena kota pascapandemi yang harus diwaspadai. Antara lain
Perumahan produktif (terjangkau); Masa depan industri properti; Mobilitas
berkelanjutan dan aksesibilitas inklusif terhadap mobilitas; Kelangkaan
pekerjaan dan masa depan pekerjaan; Keterbatasan interaksi sosial; dan
Perhatian untuk peningkatan jumlah anak yatim akibat kematian orang tuanya
karena Covid-19. Ini harus kita perhatikan dan kita usahakan solusinya,”
tandasnya.
Forum Climate Heroes kali ini juga diikuti oleh H.E. Sung Yong Kim, Duta Besar
Amerika Serikat untuk Indonesia; Aniruddha (Ani) Dasgupta, President and CEO of
World Resources Institute; dan Dino Patti Djalal, sebagai Founder of Foreign
Policy Community of Indonesia; serta beberapa perwakilan mahasiswa dari berbagai
universitas di dunia.
Edwin Asmara

Tidak ada komentar