Teropongtimeindonesia – Jakarta- Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta bertambah pada hari ini yakni 130 kasus dari total jumlah orang yang dites untuk mendiagnosis kasus positif baru sebanyak 15.629 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengungkapkan, dari 130 kasus positif hari ini, 47 persennya atau 61 kasus adalah pekerja imigran yang tengah menjalani masa karantina.
“Upaya kekarantinaan kesehatan ini sudah menjadi kebijakan
Pemerintah Pusat untuk menangkal sebaran virus dari luar negeri ke wilayah
Indonesia. Setiap pelaku perjalanan luar negeri yang hasil tesnya dinyatakan
positif COVID-19, dilanjutkan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Kami di Dinas Kesehatan DKI Jakarta secara aktif melakukan pemeriksaan WGS ini
untuk melihat adanya kemungkinan mutasi virus yang berbahaya atau variant
of concern (VOC),” jelasnya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/11), seperti dikutip dari siaran pers
PPID Provinsi DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Dwi memaparkan, pihaknya telah melakukan
pemeriksaan WGS sebanyak 2.245 sampel. 54,3 persen hasil pemeriksaan WGS adalah
mutasi virus yang berbahaya/VOC. 93 persen VOC adalah varian Delta dan
subvariannya, sedangkan sisanya adalah varian Alpha, Beta, dan Kappa. 28 persen
dari jumlah VOC menjangkiti usia di bawah 18 tahun, 62 persen menjangkiti usia
19-59, dan 10 persen pada usia 60 tahun ke atas.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,
sebaran kasus positif hari ini berdasarkan wilayah, yaitu Jakarta Selatan 24
kasus (18,46 persen), Jakarta Utara 13 kasus (10 persen, Jakarta Timur 12 kasus
(9,23 persen), Jakarta Barat 11 kasus (8,46 persen), Jakarta Pusat 9 kasus
(6,92 persen), dan luar DKI Jakarta/pekerja imigran 61 kasus (46,92
persen).
Sementara itu, kasus positif berdasarkan kelompok usia,
yakni 0-18 tahun sebanyak 6,93 persen, 19-59 tahun sebanyak 110 kasus (84,62
persen), dan 60 tahun ke atas sebanyak 11 kasus (8,46 persen).
Masyarakat usia 12 tahun ke atas diimbau segera
melengkapi vaksinasi dua kali, melakukan gaya hidup sehat, dan kontrol penyakit
komorbid bagi yang memiliki. Di samping itu, tetap memakai masker dan
melakukan protokol kesehatan 5M lainnya. Segera datangi Puskesmas terdekat jika
memiliki gejala COVID-19 atau kontak erat kasus positif untuk dilakukan
pemeriksaan PCR secara gratis.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar