Teropong Time Indonesia

Kelompok Millenial Desak Erick Thohir Evaluasi Kinerja Dirut dan Komut Pertamina

Teropongtimeindonesia-Jakarta-  Kebakaran tangki minyak berisi produk Pertalite di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah yang terjadi sekira pukul 19.20 WIB (13/11) merupakan kebakaran kilang minyak PT Pertamina (Persero) kali ketiga yang terjadi sepanjang tahun 2021. Sebelumnya, kebakaran serupa pernah terjadi di kilang Cilacap (11/6) dan kilang di Indramayu (29/3).

Atas kejadian yang terjadi secara berulang-ulang ini, Penggerak Milineal Indonesia (PMI)mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk mengevaluasi kinerja dari Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

Desakan tersebut, disampaikan langsung oleh Syahrul Ramadhani selaku Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis PMI. Menurut Syahrul, Menteri BUMN harus segera mengambil langkah tegas untuk mempertimbangkan kinerja dari Dirut dan Komut yang dinilai paling bertanggung jawab atas kebakaran kilang tersebut.

“Tanggung jawab dan langkah cepat harus segera diambil oleh Erick Thohir untuk meninjau ulang kinerja pihak Pertamina, terutama Dirut dan Komut-nya. Mereka adalah orang paling bertanggung jawab atas kebakaran kilang minyak ini” papar Syahrul saat memberikan keterangan langsung pada, Minggu (14/11).

Selain itu, Syahrul juga menyebut bahwa kebakaran kilang minyak seperti yang terjadi di Cilacap ini, telah terjadi secara berulang-ulang dalam waktu tak sampai setahun  

“Kebakaran kilang minyak seperti ini,secara beruntun telah terjadi sebanyak tiga kali dalam setahun. Ini membuktikan bahwa ada yang salah dari kinerja Dirut dan Komut PT Pertamina” bebernya.

Syahrul turut menyinggung bahwa akibat dari kebakaran ini menyebabkan negara harus menanggung rugi triliunan rupiah

“Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati telah abai terhadap tugasnya, banyak kesalahan fatal yang ia lakukan. Kebakaran kilang yang terjadi berulang-ulang menyebabkan negara harus menanggung rugi triliunan rupiah, dan ini harus ditindak tegas”, pungkasnya    

Untuk diketahui, kilang minyak yang berada di Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang yang dimiliki oleh Pertamina dengan kapasitas pengelolaan mencapai 270.000 barel per hari. Kilang yang terbakar ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Tidak ada komentar