Teropongtimeindonesia -Trenggalek
– Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak sore hingga malam hari
di wilayah Kabupaten Trenggalek mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang
di sejumlah titik. Sabtu, (13/2).
Tebing tanah setinggi 15 meter yang berada di pinggir
jalan Trenggalek-Ponorogo tepatnya KM 16 masuk desa Nglinggis Kecamatan Tugu,
kabupaten Trenggalek dilaporkan longsor, material tanah dan batu memenuhi badan
jalan dan menutup saluran air. Namun demikian jalur masih bisa dilalui baik
kendaraan roda dua maupun roda empat.
Masih di Desa Pucanganak Kecamatan Tugu, Longsor
setinggi 6 meter dan lebar 5 meter dilaporkan menimpa sebuah musala yang
mengakibatkan kerusakan pada sisi kanan bangunan. Beruntung tidak ada korban
jiwa dalam peristiwa tersebut.
Longsor juga terjadi di Desa Dermosari Kecamatan Tugu.
Longsor setinggi 6 meter dan lebar 15 meter tersebut menimpa rumah salah satu
warga yang menyebabkan bagian dapur mengalami kerusakan. Pemilik rumah terpaksa
mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman sebelum kemudian melaporkan
kejadian tersebut ke aparat terkait.
Selain longsor, hujan deras mengakibatkan pohon tumbang
di beberapa titik. Pohon jenis jati roboh dengan posisi melintang tepatnya di
jalan raya Prigi-karanggandu kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Akibatnya, jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Sementara itu, sebuah pohon kelapa dilaporkan tumbang
di kali Pinggir masuk Desa Gondang Kecamatan Tugu.
Kasihumas Polres Trenggalek Iptu Suswanto, S.H.,
mengatakan, sejak semalam petugas sudah berada dilokasi untuk melakukan
tindakan pertama kepolisian dan mencegah kemungkinan timbulnya korban.
“Untuk pohon tumbang, sudah dilakukan evakuasi
bersama-sama stakeholder lainnya. Saat ini jalan sudah bisa dilalui kembali.”
Ujar Iptu Suswanto
Sedangkan tanah longsor, petugas akan melaksanakan
evakuasi secepatnya bekerjasama dengan TNI, BPBD dan instansi terkait termasuk
berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah-langkah
perbaikan mengingat jalur Trenggalek-Ponorogo cukup ramai dan riskan terjadi
longsor susulan.
“Bagi pengendara, kami imbau untuk lebih waspada dan
berhati-hati terutama saat hujan deras. Jika mengetahui bencana alam sekecil
apapun laporkan kepada aparat terkait agar bisa segera dilakukan langkah
antisipatif.” Pungkasnya.
(Redaksi TTI-Linenews)
Tidak ada komentar