Teropongtimeindonesia -Jepara – Antisipasi dan pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), Polsek Kalinyamatan Polres Jepara melakukan himbauan dampak dan bahaya narkoba dan bagikan masker gratis kepada pelajar di Sekolahan MA Darul Islam desa Kriyan kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Sabtu (12/03/2022)
Melalui Personil Polsek kalinyamatan Polres Jepara
Aiptu Sulkhan dan Brigadir Arief Imam, Pelajar MA Darul Islam ini diberikan
pemahaman agar menjauhi bahaya narkoba dan bagikan masker.
Saat dikonfrimasi, Kapolsek Kalinyamatan Iptu Yusron
mengatakan, jika kegiatan penyuluhan dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan
narkoba dan pembagian masker gratis akan terus dilakukan. Karena menurutnya,
hal itu sebagai bagian dari upaya pihaknya guna mencegah peredaran narkoba dan
memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, ungkapnya.
“Kami senantiasa mensosialisasikan bahaya narkoba
secara langsung ke masyarakat terutama Pelajar, baik itu dengan cara bertemu
langsung, spanduk maupun media sosial kita. Itu agar dapat memahami bahaya
narkoba seperti apa serta Covid-19 masih ada,” ucapnya
Ia pun berharap, masyarakat dapat turut berperan dalam
mencegah penyalahgunaan narkoba dan penyebaran penyakit menular sesuai
peraturan pemerintah.
Sebab menurutnya, pemicu adalah dari kemauan diri
sendiri untuk mencegah tindakan-tindakan yang merugikan orang banyak baik
narkoba maupun kesehatan diri sendiri.
“Kita harap masyarakat turut berperan aktif dalam
mencegah serta mengawasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitarnya.
Karena dampak dan narkoba khususnya bagi remaja itu sangat berbahaya, kalau sudah
kecanduan maka apapun bisa dilakukan, termasuk berbuat kriminal,” terangnya.
Selain itu, Kapolsek Kalinyamatan menambahkan jika
pihaknya turut memberikan masker gratis bagi pelajar yang kedapatan tidak
memakai masker. Itu karena, masih mewabahnya pandemi Covid-19 mengharuskan
masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita juga berikan mereka (masyarakat) masker gratis.
Karena bagaimanapun Covid-19 masih belum usai, apalagi adanya varian baru
Omicron sehingga kita juga tak boleh abai protokol kesehatan, itu agar kita
tidak mudah terpapar,” tandasnya.
Redaksi TTI-Linenews
Tidak ada komentar