Berita Daerah Hukrim Sosial sultra

JLP Sultra Sebut KUPP Molawe Diduga Main Mata dengan Mafia Tambang

April 17, 2022
0 Komentar
Beranda
Berita Daerah
Hukrim
Sosial
sultra
JLP Sultra Sebut KUPP Molawe Diduga Main Mata dengan Mafia Tambang
Teropongtimeindonesia- Sultra-  Diberitakan pada tanggal 13 April 2022, Tim Patroli Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari berhasil mengamankan 3 Unit Tongkang yang bermuatan Ore Nikel tanpa kelengkapan Izin resmi dari pihak instansi terkait, hingga menemukan izin kadaluarsa.

Sedangkan diwaktu yang berbeda KUPP Molawe membantah pernyataan Tim Patroli Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari yang menyatakan bahwa ada 3 Unit Tongkang yang berisikan Ore Nikel tanpa kelengkapan surat Izin berlayar, dimana ia mengatakan bahwa kapal Tugboat yang memuat Ore Nikel tersebut memiliki Dokumen Izin Berlayar sesuai dengan peraturan berlayar, dan tidak seperti yang diinformasikan bahwa tidak memiliki dokumen.

Di samping itu, salah satu aktivis yang tergabung dalam Lembaga Jaringan Lingkar Pertambangan Sulawesi Tenggara (JLP SULTRA) "Wawan Soneangkano", menyangkan sikap KUPP Molawe yang kami duga sibuk mencari perbaikan dan menutupi kesalahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pihak yang melakukan pengawasan terhadap keluar masuknya Tongkang di Pelabuhan daerah Kabupaten Konawe Utara," ungkapnya".

"Kan aneh juga ini KUPP Molawe. Kenapa saya katakan aneh ini KUPP Molawe, karena bantahan yang dikelurkan itu tidak jelas dasarnya alias singkat, tidak padat, dan tidak jelas. Malah menurut saya dia sibuk membenarkan kesalahan yang sudah dikonsumsi publik gitu. Padahal sangat nyata dalam rekaman video yang diakui oleh salah satu ABK Kapal Tugboat dari 3 Tugboat tentang bawaan Ore Nikel di 3 Tongkang tersebut, sampai iapun mengakui bahwa Ore yang belum diketahui itu milik siapa disebutkan pula bahwa melalui Jetti yang tidak jelas juga izinya. Nah sekarang KUPP Molawe, kok sibuk membuat pembenaran ya? Tanya Wawan. Jangan - jangan, KUPP Molawe ini mau bersihkan diri".

Sambung Wawan, ia mengatakan bahwa mestinya KUPP Molawe mengapresiasi dong langkah cepatnya TNI AL ini, karena suda berhasil membekuk 3 Unit Tongkang yang bermuatan Ore Nikel tidak jelas tuannya itu, dan harusnya KUPP Molawe berterima kasih kepada Tim Patroli Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari, karena KUPP Molawe suda dibantu mengawasi aktifitas di perairan wilayah Morombo ini, Bukan menambah kebohongan di publik,"sambung Wawan".

Sehingga terkait dengan bantahan KUPP Molawe itu, sebaiknya diklarifikasi kembali. Supaya tidak ada tendensi publik bahwa KUPP Molawe ada main mata dengan para mafia tambang di Konawe Utara, khususnya Wilayah Morombo. Namun jika juga tidak mau klarifikasi kembali dan tidak mau dibilang main mata, berati ada arsip dokumen izin Berlayar 3 kapal Tugboat itu di kantor KUPP Molawe. Dan mestinya, kalau betul-betul lengkap izin dan legal perusahaan pemilik Ore Nikel, ya disebutkan dong. Milik perusahaan apa sih itu Ore Nikel di 3 Tongkang itu? Kan supaya jelas," tutupnya".sn

Tidak ada komentar