Teropongtimeindonesia -Kepulauan Seribu - Memulai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Kota Jakarta, Pemprov DKI Jakarta melakukan pencanangan Jakarta Hajatan ke-495 yang berlokasi utama di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, pada Selasa (24/5). Dipilihnya Kepulauan Seribu sebagai lokasi pencanangan untuk membawa pesan bahwa Jakarta terdiri dari daratan dan kepulauan. Dan kepulauan Seribu memiliki potensi pariwisata amat besar, termasuk peluang bagi "Digital Nomad" yang merupakan konsep bekerja dari lokasi yang berpindah-pindah dengan memanfaatkan teknologi.
“Pertama, yang berbeda adalah tempat pencanangannya. Tahun ini, kami di
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin memberi pesan tentang keberadaan
Kepulauan Seribu sebagai bagian dari Jakarta yang kaya akan potensi pariwisata
dan mampu memberikan pengalaman baik bagi setiap pengunjung yang hadir, serta
berkunjung ke sini,” terang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam kegiatan
pencanangan HUT ke-495 Kota Jakarta.
Gubernur Anies menambahkan, mulai tahun ini, seluruh rangkaian kegiatan Hari
Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta akan menggunakan jenama (branding) “Jakarta
Hajatan”, kemudian diikuti dengan usia kota Jakarta. Apalagi kata ‘Hajatan’
memiliki makna selebrasi yang dekat dengan nuansa kehidupan masyarakat
Indonesia seperti resepsi atau selamatan atas sebuah pencapaian. Sehingga
diharapkan perayaan ini dekat dan dapat dirasakan oleh siapa saja.
“Pun ‘Hajatan’ erat kaitannya dengan kemeriahan dan pesta, apalagi kata hajatan
ini dekat dengan budaya Betawi, di mana kami ingin mengajak seluruh warga
Jakarta untuk merayakan bersama, berpesta bersama atas setiap usaha dan karya
yang sudah tercipta di Kota Jakarta,”tambahnya.
Sedangkan tema yang diusung pada tahun ini adalah “Kolaborasi, Akselerasi,
Elevasi” (Collaborate, Accelerate, Elevate) sebagai pesan optimisme sekaligus
bukti nyata atas berbagai upaya yang telah, sedang dan akan terus dilakukan di
Kota Jakarta, sekaligus merefleksikan kembali semangat kolaborasi yang sudah
digaungkan selama 5 (lima) tahun terakhir.
Sementara itu, terkait potensi Digital Nomad di Jakarta Gubernur Anies
memaparkan bahwa Jakarta dan Bodetabek menjadi rumah ekosistem startup terbesar
di Indonesia dengan jumlah sekitar 471 startup atau 39,9% startup di Indonesia.
Sehingga memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekosistem digital. Akses
infrastruktur digital di Jakarta sangat memadai dibandingkan wilayah lain di
Indonesia dengan lebih dari 9.000 titik akses WiFi gratis untuk semua melalui
program JakWifi.
“Di sisi lain, Jakarta memiliki potensi yang luar biasa di sektor pariwisata
dan wilayah kepulauan yang masih dapat dikembangkan secara khusus menjadi
pariwisata kelas global, dengan membawa konsep digital nomad,” paparnya.
Guna memfasilitasi kegiatan Digital Nomad, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
terus mengakselerasi kebutuhan pengguna Digital Nomad dalam beraktivitas dan
melakukan pengembangan kawasan. Seperti menyediakan akses internet yang cepat,
akses transportasi yang aman dan nyaman, memberikan kepastian akses tempat
tinggal, memastikan kebutuhan dasar seperti air bersih, pangan, dan listrik
tersedia, memastikan fasilitas bekerja yang memadai, dan yang terpenting adalah
fasilitas hiburan yang menarik bagi para pelaku digital nomad.
“Perangkat Daerah (PD) terkait akan menentukan lokasi piloting untuk pengembangan
digital nomad di 5 (lima) wilayah kota dan 1 (satu) kabupaten Kepulauan Seribu.
Lokasi tersebut nantinya akan ditingkatkan fasilitasnya sesuai dengan kebutuhan
minimal untuk pengembangan digital nomad. Terakhir, akan dibuat sebuah website
informasi lokasi digital nomad serta fasilitas pendukung untuk mempermudah para
digital nomad dalam mendapatkan informasi,” tandasnya.
Perlu diketahui, acara pencanangan juga dilakukan di 5 (lima) wilayah kota
administrasi yang dihadiri oleh Wali Kota beserta jajarannya. Di Jakarta Pusat
berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Utara di Pasar Seni Ancol, Jakarta
Barat di Petak 6, Jakarta Selatan di Kawasan Edu Wisata Ragunan, dan Jakarta
Timur di Waduk Tiu Cipayung.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar