Teropongtimeindonesia -Jakarta – Polri menggelar doa bersama yang diikuti oleh berbagai agama di Indonesia dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan doa
bersama lintas agama itu sebagai ikhtiar spiritual agar negara dan
masyarakatnya mendapatkan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dalam
menghadapi berbagai masalah dalam skala regional hingga internasional.
“Tentunya doa lintas agama malam ini menjadi sesuatu
yang sangat penting karena memang doa ini menjadi salah satu ikhtiar bathiniah
dari apa yang bisa kita lakukan, selain upaya-upaya lahiriah yang selama ini
mungkin sudah kita laksanakan bersama,” ujar Sigit di Jakarta, Jumat
(1/7/2022).
Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, Indonesia sedang
menghadapi situasi global yang tidak pasti. Mulai dari adanya Covid-19 hingga
ancaman krisis pangan dan energi akibat buruk dari perang yang terjadi antara
Rusia dan Ukraina.
Sigit menyebut pihaknya juga diharuskan membantu
pemerintah dalam mengawal dan mewujudkan pemulihan ekonomi pasca Pandemi
Covid-19, serta melakukan pengamanan untuk penyelenggaran Pemilu 2024.
“Ini semua butuh suasana kebathinan untuk bersama-sama
kita bisa menjaga agar seluruh elemen bangsa, tokoh lintas agama, umat beragama
dan anak bangsa bersatu untuk menghadapi situasi yang ada,” ucapnya.
Sigit menyakini perbedaan entis, budaya, agama dan
bahasa apabila bersatu dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi
bumi pertiwi, termasuk didalamnya ancaman soal polarisasi hingga ancaman
global.
“Keberagaman itu menjadi suatu kekuatan bersama untuk
menghadapi segala macam masalah, agar bisa tumbuh dan bisa mewujudkan visi
Indonesia emas tahun 2045,” tuturnya.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar