Teropongtimeindonesia-Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjadi Opening Keynote Speaker dalam Transit Oriented Development (TOD) Forum sebagai Rangkaian Acara TOD Fair MRT Jakarta Tahun 2022, di Assembly Hall Menara Mandiri Lt 9, Jakarta Pusat, Jumat (8/7). Ia menyampaikan, forum ini dapat menjadi ajang memperlihatkan kepada publik bahwa Kota Jakarta semakin berkembang sebagai kota yang berorientasi transit, mengedepankan penggunaan transportasi umum bagi mobilitas warga, dan siap sejajar dengan kota-kota maju lainnya di dunia.
"Keberadaan TOD bagi perkembangan kota Jakarta ke depan adalah hal yang
sangat penting. Sehingga, kehadiran forum TOD ini tentunya akan sangat berguna
dalam memperkaya gagasan mengenai peran penting TOD bagi Jakarta. Di dalam
forum ini, kami tegaskan bahwa TOD merupakan konsep yang akan terus kami
utamakan dalam membangun Kota Jakarta. Pembangunan TOD dapat memberi kontribusi
positif bagi masyarakat, maupun Pemprov DKI Jakarta," ungkap Wagub Ariza.
Masyarakat tentu akan sangat mendukung, sambung Wagub Ariza, karena konsep
pembangunan TOD merupakan ikhtiar untuk melayani masyarakat Jakarta, agar ke
depannya dapat dengan mudah bermobilisasi dari satu tempat ke tempat lain.
Masyarakat pun akan lebih inklusif, karena saling terkoneksi dalam ruang-ruang
publik.
"Dalam persepektif pemerintah provinsi, konsep TOD tentu sangat bernilai
positif, salah satunya dapat menjadi dongkrak pendapatan daerah. Dengan konsep
TOD, akan berdampak pada optimalisasi aset-aset yang selama ini tidak
termanfaatkan dengan baik. Dan ini merupakan poin penting dalam meningkatkan
potensi sumber pendapatan daerah selain penerimaan pajak," jelas Wagub
Ariza.
Selain itu, TOD akan memberikan multiplier effect bagi perkonomian lokal, di
mana ruang-uang baru akan menjadi business confident dan peluang
investasi yang baik. Dengan demikian, TOD merupakan salah satu solusi yang baik
bagi tantangan kota Jakarta yang selama ini tengah 'mempercantik diri'.
"Kami pun akan terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dengan
menghadirkan ruang yang dapat menunjang kebutuhan harian para penumpang,
pejalan kaki, pekerja, penghuni, dan pengunjung melalui jalan, plaza, serta
ruang terbuka yang dapat memberi kontribusi positif kepada identitas dan
karakter kawasan TOD," imbuh Wagub Ariza.
Ia pun menjelaskan, hal tersebut akan terwujud jika disertai pengembangan
hunian terjangkau di kawasan TOD, karena akan mendorong terwujudnya budaya
baru, yaitu budaya berjalan kaki, budaya transit, dan budaya yang membuka
simpul-simpul di masyarakat. Jika dimanfaatkan dengan baik, tentu hal ini akan
menjadi investasi yang baik pula bagi pemenuhan hunian terjangkau untuk
masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Ariza turut mengapresiasi gelaran Forum TOD yang
telah menjadi wadah berdiskusi tentang pengembangan kawasan yang berkelanjutan.
Apresiasi juga disampaikan kepada masyarakat yang hadir dan para pembicara di
ajang TOD Forum, yang telah mengisi ruang-ruang diskusi dengan semangat
membangun Kota Jakarta berkelanjutan. Mengingat event ini sejalan dengan visi ‘Jakarta Sustainable City’
serta sangat relevan dengan slogan ‘Jakarta Kota Kolaborasi’.
"Kami berharap, ini bukanlah TOD Fair yang terakhir, TOD harus membudaya,
dan TOD Fair 2022 ini merupakan batu loncatan yang sangat baik untuk berbagai
forum serupa di masa yang akan datang. Kami mengapresiasi insiastif PT MRT
Jakarta (Perseroda) yang terus menyuarakan dan menjadi katalisator pembangunan
TOD. Dengan ini, ke depan Jakarta akan siap menjawab tantangan global dalam
rangka memajukan kota dan membahagiakan warga, sehingga menjadi kota modern dan
sejajar dengan kota-kota maju di dunia," tutup Wagub Ariza.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar