Teropongtimeindonesia,Jakarta -
Kamaruddin Simanjuntak SH Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, mengatakan berdasarkan konfirmasi yang dilakukan dirinya ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Dirtipidum Brigjen Andi Rian Djajadi serta Dirtipdeksus Polri, semuanya membenarkan bahwa Ferdy Sambo sudah menikah lagi dengan wanita lain yang disebutnya si cantik.
Menurut Kamaruddin karena pernikahan Ferdy Sambo dengan si cantik itulah, yang menjadi awal mula motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dilakukan.
Sebab pernikahan diam-diam Ferdy Sambo dengan si cantik akhirnya diketahui istri Sambo, Putri Candrawathi, yang diduga diinformasikan oleh Brigadir J.
"Saya dapat informasi dari 'intel' saya bahwa Ferdy Sambo sudah menikah lagi dengan si cantik itu. Lalu saya konfirmasi ke Kabareskrim, Dirtipidum dan Dirtipideksus. Semuanya membenarkan FS sudah menikah lagi. Masak sudah tiga jenderal membenarkan, kita gak percaya? Jadi gak perlu bukti lagi," kata Kamaruddin di acara Uya Kuya TV, yang dilihat Wartakotalive, Kamis (15/9/2022).
Kamaruddin menjelaskan informasi pernikahan Ferdy Sambo dengan si cantik itu, diketahui Putri Candrawathi pada Juni 2022.
"Jadi permasalahannya ada di Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi akibat adanya si cantik itu. Soal si cantik itu saya konfirmasi ke Kabareskrim, Dirtipidum maupun Dirtipideksus, membenarkan bahwa mereka (Ferdy Sambo dan si Cantik) telah menikah dan dinikahkan oleh rohaniawan. Makanya saya bilang tangkap rohaniawan itu, kenapa menikahkan polisi perwira yang sudah menikah," kata Kamaruddin.
Kamaruddin, Putri Candrawathi memanggil ajudan dan sopir serta ART berbicara 4 mata bergantian di kamarnya.
"Brigadir J mendapat bagian sekitar 15 menit berbicara empat mata dengan Putri," katanya.
Lalu keesokan harinya kata Kamaruddin pada 8 Juli mereka kembali ke Jakarta dan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Brigadir J dihabisi oleh Ferdy Sambo.
Menurut Kamaruddin, soal telah menikahnya secara diam-diam Ferdy Sambo dengan si cantik itu, katanya baru diketahui Putri Candrawathi pada 21 Juni 2022.
"Sehingga itulah yang membuat Putri Candrawathi sedih dan sakit saat di Magelang. Apalagi di sana kembali bertengkar dengan Ferdy Sambo. Jadi sangat tidak mungkin dan tidak masuk akal, kalau ini dibilang pelecehan seksual oleh Brigadir J," ujar Kamaruddin.
Sebab katanya bagaimana mungkin seorang korban pelecehan seksual memanggil dan meminta pelakunya berbicara empat mata di kamar.
"Jadi tidak masuk akal, dan motif pembunuhan ini, tetap karena Ferdy Sambo ketahuan menikah lagi dengan si cantik oleh istrinya Ibu Putri," kata Kamaruddin.
(Red)
Tidak ada komentar