Teropong Time Indonesia

Piala Uber 2024 singkap aset besar bulu tangkis putri kita


Teropongtimeindonesia-Jakarta-
Bertarung melawan empat tim yang mencapai semifinal Piala Uber dua tahun lalu, dalam kurun waktu lima hari, memang berat bagi tim yang tak difavoritkan mencapai final, apalagi juara, seperti Indonesia.


Sebelum dikalahkan China dalam final yang diadakan Minggu pagi tadi di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, tim putri Indonesia mesti terlebih dahulu menjalani rangkaian pertandingan berat.

Pertama, mereka menghadapi Jepang yang adalah semifinalis edisi 2022, dalam pertandingan terakhir fase grup.

Mereka memang kalah 2-3, tapi cara mereka melalui kekalahan itu sungguh elegan tapi juga membuat fisik dan mental mereka terkuras.

Dalam partai itu, tim putri telah bertarung sengit dalam semangat bertempur yang tinggi.

Saat itu, Gregoria Mariska Tanjung, Komang Ayu Cahya Dewi dan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mesti bertanding dalam tiga gim.

Gregoria dan Komang masing-masing memenangkan laga mereka, sedangkan Lanny/Siti menyerah kepada lawannya.

Kedua, dalam perempat final dua hari kemudian melawan Thailand yang juga semifinalis 2022, pada 3 Mei.

Walau Gregoria Mariska dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia bertarung dua gim, mereka harus menggapai kemenangan itu setelah bertarung ketat yang pastinya menguras energi mereka.

Ester Wardoyo menjadi penentu kemenangan Indonesia lewat pertarungan ketat tiga gim melawan Supanida Katethong.

Ester yang masih berusia 18 tahun, mengantarkan Indonesia mencapai semifinal Piala Uber pertama dalam kurun 14 tahun terakhir, guna menghadapi juara bertahan Korea Selatan.

Pada babak semifinal melawan Korea Selatan itu, tim putri Merah Putih secara mengejutkan menang 3-0 untuk mencapai final Piala Uber pertama dalam 16 tahun terakhir.

Tidak ada komentar