Teropongtimeindnonesia-Sawakung Beba,Sulsel-senin 21 januari 2025Aliansi masyarakat Sawakung Beba bersama mahasiswa menggelar aksi damai di depan kantor desa, aksi yang di mulai sekitar jam 11.00 WITA sampai menjelang dhuhur,mereka menyuarakan dan menuntut beberapa hal antara lain:
1.Meminta kepala desa sawakung beba di copot
2.Mendesak bupati,polres dan kejaksaan negeri takalar segera audit penggunaan anggaran dana desa serta laporan fiktif upah kerja pegawai atau belanja dana desa
3.Lantik segera Jamaludin Dg Liwang sebagai kepala dusun sawakung atas pilihan rakyat...
Dalam aksi tersebut terpantau yang ikut demonstrasi unsur ibu-ibu, bapak-bapak,
nelayan,remaja putra dan putri serta beberapa orang yang merasakan ketidak Adilan kepala desa sawakung beba,seperti bantuan pertanian seharusnya yang mendapat bantuan pertanian adalah petani bukan yang tiba-tiba jadi petani ataukah karena Nia dekkengna di kantor desa,ungkap salah satu warga
Kepala desa sawakung beba yang menemui pengunjuk rasa, menyampaikan bahwa tidak ada niatnya sama sekali untuk mengganti daeng Liwang sebagai kepala dusun namun karena ada aturannya maka itu harus dilaksanakan, kemudian langsung dijawab oleh daeng Liwang bahwa makanya saya berusaha agar ada keterangan dari sekolah bahwa ada kesalahan penulisan mengenai tahun kelahiran seharusnya 1980 tetapi yang di tulis 1977 dan itupun sudah ada keputusan pengadilannya
Awak media yang hadir langsung di tengah aksi turut mendengar langsung diskusi yang hampir memuncak bahkan hampir terjadi chaos,dari diskusi yang terjadi antara kepala desa sawakung beba yang di dampingi oleh kasi pemerintahannya dengan daeng Liwang, kepala desa sawakung beba menyatakan apa yang dilakukannya sudah sesuai regulasi sementara di sisi lain daeng Liwang menganggap dirinya adalah korban
Berdasarkan beberapa informasi valid yang di dapatkan oleh awak media dari berbagai sumber terpercaya bahwa apa yang di lakukan oleh kepala desa sawakung beba terkesan di paksakan,ada unsur sabotase dan mengarah politisasi kebijakan, hal ini terlihat jelas bahwa setelah semua berkas yang di persyaratkan regulasi selesai,maka kepala desa sawakung beba beralibi bahwa tidak bisa serta merta dilantik kembali karena ada aturan baru berarti hanya alibi yang di buat-buat
Sebelum aksi tersebut bubar aliansi masyarakat desa sawakung beba dan mahasiswa untuk turun lagi aksi dengan jumlah yang lebih besar sampai tuntutan kami di penuhi...
Berjuang juanglah laksana ombak abadi tanpa batas waktu(Bung Karno)
Manna bukuja kutete
Manna cerak kulimbang
Antakle tonja
Punna siri natappelak
(I Tolok Daeng Magassing)
AT
Tidak ada komentar