Teropongtimeindonesia, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmennya untuk segera menuntaskan dua proyek terbengkalai di Jakarta, yakni pembongkaran tiang monorel di Jalan Rasuna Said dan pemanfaatan lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Terkait tiang monorel terbengkalai di Jalan Rasuna Said, Pramono ingin melakukan penataan di kawasan tersebut mulai awal Januari. Penataan ini akan mencakup pembersihan tiang-tiang monorel, pelebaran jalan, dan perbaikan pedestrian.
"Saya sudah meminta untuk awal Januari kita akan mulai untuk membenahi Jalan Rasuna Said. Dan saya mau tempat itu dibuat indah, maka sentuhan arsitekturnya juga harus ada," ujar Pramono, di Blok M Hub, Jakarta Selatan, Kamis (16/10).
Menurutnya, penataan dan pelebaran Jalan Rasuna Said tersebut sekaligus untuk mengatasi masalah kemacetan yang selama ini terjadi.
Selain persoalan tiang monorel, Pemprov DKI juga ingin memanfaatkan lahan RS Sumber Waras seluas sekitar 3,8 hektare untuk dijadikan sebagai rumah sakit tipe A.
Untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini, Pemprov DKI Jakarta bahkan menempuh berbagai upaya, termasuk berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Alhamdulillah sudah mendapatkan green light dari KPK untuk bisa ditindaklanjuti. Dan saya ingin Rumah Sakit Sumber Waras itu akan menjadi tempat untuk rumah sakit kelas A," kata Pramono.
Pemprov DKI, kata Pramono, menyiapkan dua alternatif untuk memanfaatkan lahan RS Sumber Waras. Yakni memindahkan Rumah Sakit Tarakan dengan tipe A yang lahannya terbatas atau membangun rumah sakit baru yang ikonik dengan ornamen Betawi.
Tidak ada komentar