Beranda
Berita Nasional
Ekonomi Bisnis
Jakarta
Kegiatan Pemerintahan
pembangunan
Panen Raya Ikan di Pulau Tidung Hasilkan 1,5 Ton Kerapu Cantang

Teropongtimeindonesia-Jakarta-Sebanyak 1.500 kilogram ikan Kerapu Cantang berhasil dipanen di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.

Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi bersama Baznas (Bazis) DKI Jakarta karena melalui program ini dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

"Alhamdulilah, hari kita bisa berkumpul dan bersilahturahmi. Bahkan, panen ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Bapak Zulkifli Hasan, serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono. Tentu ini suatu kehormatan bagi kami," ujarnya, Rabu (29/10).

Fadjar menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana mengembangkan Kepulauan Seribu sebagai lumbung pangan karena kaya akan hasil laut seperti ikan, rumput laut, dan lainnya. Untuk itu, pihaknya terus berupaya mendorong ketahanan dan keamanan pangan dengan kolaborasi semacam ini.

Menurutnya, kegiatan hari ini tidak hanya panen ikan, namun juga dibarengi dengan penebaran benih ikan Kerapu Cantang sebanyak 3.000 ekor agar dapat terus berproduksi dan hasilnya dapat bermanfaat untuk masyarakat Kepulauan Seribu.

"Saya harap program seperti ini dapat terus berkelanjutan, bahkan dapat menyeluruh di semua kelompok nelayan. InsyaAllah kegiatan kebaikan ini selalu mendapatkan berkah dan bermanfaat untuk masyarakat kita," terangnya.

Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Ahmad Abubakar menyampaikan dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional dan ekonomi biru.

Ia menuturkan, Baznas (Bazis) DKI Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu terus menjalankan program Pengembangan Budi Daya Ikan Laut Konsumsi (Senyum Teluk Jakarta) berupa budi daya ikan Kerapu Cantang.  

Intervensi budi daya ini menyasar lima kelompok nelayan di Kepulauan Seribu. Rinciannya, tiga di Pulau Tidung dan dua di Pulau Kelapa dengan jumlah total nelayan sebanyak 50 orang.

"Bantuan telah diberikan kepada kelompok tersebut sejak tahun lalu meliputi sebanyak 24.000 ekor benih ikan Kerapu Cantang, dan 28.000 kilogram pakan ikan," ucapnya

Ahmad menuturkan, melalui program ini menghasilkan peningkatan pendapatan tertinggi nelayan hingga mencapai Rp 6.820.000 rupiah per bulan per orang atau per anggota nelayan.

"Program yang sudah berjalan ini memberikan manfaat nyata. Terima kasih juga kepada bapak Menteri yang hadir, mohon dukungan untuk kegiatan ini agar dapat semakin meluas," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan dukungan dan mengapresiasi kegiatan tersebut karena selaras dengan program pemerintah dalam menjaga ekosistem perikanan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan yang berkelanjutan di tengah ancaman krisis pangan global.  

Ia menambahkan, program ekonomi biru tidak hanya melihat potensi kelautan sebagai komoditas ekonomi, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.

"Menjaga kelestarian ekosistem perikanan berarti menjaga keberlanjutan populasi ikan sebagai sumber pangan, sekaligus menjadi langkah awal menghadirkan produk perikanan berkualitas dan berkelanjutan ke tengah masyarakat," tandasnya.

Tidak ada komentar