Berita Nasional Garut Jabar pembangunan Pemerintahan Pendidikan Religi

SARBUMUSI Tegaskan Komitmen: Terus Jadi Garda Terdepan Jaga Marwah Kiai, Pesantren, dan Perjuangan Perbup Pesantren

Oktober 30, 2025
0 Komentar
Beranda
Berita Nasional
Garut
Jabar
pembangunan
Pemerintahan
Pendidikan
Religi
SARBUMUSI Tegaskan Komitmen: Terus Jadi Garda Terdepan Jaga Marwah Kiai, Pesantren, dan Perjuangan Perbup Pesantren

Teropongtimeindonesia-Garut — Serikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) menegaskan komitmen kuat untuk terus berada di garis terdepan dalam menjaga marwah kiai, pesantren, dan hak-hak santri. Komitmen ini juga menjadi wujud dukungan penuh terhadap percepatan lahirnya Peraturan Bupati (Perbup) sebagai aturan turunan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren.

Penegasan ini disampaikan dalam agenda Refleksi Hari Santri Nasional 2025 yang dikemas melalui aksi demonstrasi dan audiensi bersama di Gedung DPRD Kabupaten Garut. Kegiatan yang digerakkan RMINU Garut ini melibatkan unsur strategis keluarga besar Nahdlatul Ulama, seperti Sarbumusi, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, PMII, serta berbagai lembaga NU dan perwakilan santri dari pesantren di Garut. Aksi ini direspons langsung oleh unsur pimpinan DPRD dan SKPD Kabupaten Garut.

SARBUMUSI menyatakan bahwa martabat pesantren dan kiai tidak boleh direndahkan dalam bentuk apa pun, termasuk tayangan, konten, maupun candaan publik yang melecehkan. Pesantren adalah benteng moral bangsa dan pusat pembentukan karakter; karenanya, perlindungan terhadap pesantren merupakan kewajiban kolektif.

Dalam audiensi tersebut, RMINU Garut menyampaikan empat tuntutan strategis:

- Mengecam keras segala bentuk tayangan, konten, dan candaan publik yang melecehkan pesantren, kiai, dan santri.
- Mendesak Pemerintah Kabupaten Garut mengoptimalkan pelaksanaan Perda Nomor 4 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren.
- Mendesak Bupati Garut segera menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai aturan pelaksana Perda Pesantren.
- Mendesak Pemerintah Daerah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pondok Pesantren untuk memperkuat pengawalan dan perlindungan.

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi SARBUMUSI, Azis Abdurahman, menegaskan bahwa Sarbumusi akan mengawal seluruh proses hingga Perbup Pesantren terealisasi.

“Kami tidak hanya hadir sebagai pendukung moral, tetapi siap berada di garis terdepan dalam mengawal perjuangan pesantren. Kiai dan santri adalah penjaga martabat agama dan bangsa, sehingga wajib mendapatkan perlindungan serta penguatan secara nyata,” tegas Azis.

Ketua SARBUMUSI Garut, Ramlan Gumilar, menambahkan bahwa perjuangan ini adalah bentuk kesetiaan Sarbumusi kepada garis perjuangan Nahdlatul Ulama.

“Kami berdiri tegak bersama RMINU Garut dan seluruh unsur NU untuk memastikan pesantren berjalan dalam ruang yang aman, berdaulat, dan dihargai. Perbup Pesantren adalah kebutuhan mendesak yang harus segera dieksekusi,” ujarnya.

Pernyataan dukungan juga hadir dari jajaran internal Sarbumusi, di antaranya Departemen Fuad, Departemen Haikal, serta para pengurus basis yang hadir dan menyatakan kesiapan mengawal penuh, yaitu:

- Popi, Ketua Basis PT Changsin
- Acy, Sekretaris Basis
- Deni Hidayatullah, Ketua Basis PT Pratama
- Nining, Sekretaris Basis

Mereka menegaskan bahwa Sarbumusi di tingkat basis siap memberikan dukungan penuh dan akan terus berada bersama gerakan penguatan pesantren di Garut.

Melalui rangkaian sikap ini, Sarbumusi menegaskan bahwa perjuangan menjaga pesantren merupakan perjalanan jangka panjang yang tidak akan berhenti pada momentum Hari Santri saja. Sarbumusi akan terus mengawal hingga pesantren mendapatkan posisi, perlindungan, dan fasilitas yang layak dalam sistem pemerintahan daerah.

Pewarta : M.Y.A Sastradimadja

Tidak ada komentar