Beranda
Berita Daerah
Berita Terkini
Topik Pilihan
Peduli Nelayan, IMIP Beri Bantuan Perahu

Sulteng/Morowali,Teropongtimeindonesia.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan sekitar perusahaan, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali menyerahkan bantuan 3 unit perahu tangkap ikan kepada kelompok nelayan di Dusun Kurisa, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali-Sulawesi Tengah.

Selain menyerahkan 3 unit kapal, kita juga memberikan 6 mesin pembuat es untuk kebutuhan kelompok nelayan di Dusun Kurisa. Penyerahan dilakukan oleh Koordinator Comdev dan CSR PT IMIP, Ronny Preslysia, bersama dengan Camat Bahodopi, Tahir, di Dusun Kurisa, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali-Sulawesi Tengah, Sabtu (7/12).

Menurut Ronny Preslysia, penyerahan bantuan perahu tangkap ikan serta 2 unit freezer dan 4 unit kulkas kepada kelompok nelayan di Dusun Kurisa, merupakan program CSR perusahaan di bidang perikanan yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan di Kecamatan Bahodopi.

"Ini merupakan kali ketiga kami memberikan bantuan unit perahu tangkap kepada masyarakat nelayan di Desa Fatufia. Mengapa, karena di Fatufia ini mayoritas penghasilan masyarakatnya berasal dari perikanan," jelas Ronny Preslysia.

Sebelumnya, pada bulan Juni dan Agustus 2019, PT IMIP telah memberikan bantuan 6 unit kapal kepada kelompok nelayan di Desa Fatufia. Kali ini, kata Ronny, perusahaan tak hanya memberikan bantuan unit perahu saja, namun PT IMIP juga memberikan bantuan dua unit freezer dan empat unit kapal.

Sementara diwaktu yang sama, Camat Bahodopi, Tahir SE mengatakan, bantuan yang diberikan perusahaan hari ini, sangat tepat guna. Pasalnya, bantuan ini nantinya akan digunakan oleh kelompok nelayan di Dusun Kurisa untuk meningkatkan nilai tangkapan mereka.

Kerja sama ini, kata Tahir, tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Disatu sisi, inventasi yang ada tetap berjalan, mata pencaharian masyarakat Dusun Kurisa pun tetap berjalan pula.

"Pada dasarnya, bantuan ini sebagai upaya dari pihak perusahaan, bagaimana masyarakat tetap melanjutkan mata pencaharian sejalan dengan investasi yang ada di Bahodopi ini. Sebenarnya ini adalah kewajiban pemerintah. Namun dengan bantuan dari ini, pemerintah juga merasa terbantu. Karena perusahaan ikut memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Tahir. (Wardi)

Tidak ada komentar