Kepolisian

Kapolsek Galut Takalar Bersama Personil Lakukan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Ratusan Warga

Maret 11, 2020
0 Komentar
Beranda
Kepolisian
Kapolsek Galut Takalar Bersama Personil Lakukan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Ratusan Warga


Takalar,Teropongtimeindonesia.com-Mengantisipasi  tindakan anarkis Kapolsek Galut  AKP Aris Sumarsono, SH,  pimpin personil laksanakan pengamanan aksi masyarakat Desa Tamalate Kec. Galut Kab. Takalar  yang mendatangi kantor Desa dengan berjalan kaki untuk menyampaikan aspirasinya (unras) perihal pemberhentian Imam Dusun Tamalate H. Basir Dg. Bundu dan pengangkatan Muh. Sakir Dg. Beta sebagai Imam Dusun Tamalate ,pada hari Senin
Senin tanggal 09 Maret 2020 sekira jam 09.30 wita.

Adapun  jumlah massa sekitar kurang lebih 200 orang, yang bertindak sebagai korlap Nurdin Dg. Ngitung dan Rahman Dg. Ngemba.dan setelah berkoordinasi  dengan pihak pemerintah Desa, perwakilan warga sebanyak 5 orang untuk menyampaikan aspirasi  di Kantor Desa Tamalate masing -masing 'H. Anwar Dg. Tutu (tokoh masyarakat) ,H. Nasrun'Dg. Salle (ketua BPD Tamalate)' Syahrir Dg. Ngemba (warga),Hajar, Spd (anggota BPD),Dg. Sila ,yang di terima aspirasinya oleh Plt. Kepala Desa Tamalate An. Abd. Rahman, Sos demi terciptanya keamanan dan kondusifnya.  di Desa Tamalate.

Perwakilan warga intinya mengatakan ,pergantian Imam dusun tidak berdasar padahal sudah bagus, seharusnya Kades harus memperbaiki kampung kita malah begini karena perbuatan anda selaku kades, saya mau melihat kampung ini baik sekarang masih ada waktu dan jangan lagi mengatakan tidak ada lagi warga di Tamalate yang saya pandang. dulu 3 kepala dusun  yang anda ganti tanpa  musyawarah sekarang Imam Dusun Tamalate dan Tanggapan dari Kades menurutnya  pergantian  perangkat desa sudah sesuai prosedur  tidak menyalahi aturan.  SK pergantian Kadus kemarin harus dibatalkan lewat hasil dari ombusman dan Kadus yg diganti sudah menerima hasil dari ombusman.ungkap Pj. Kepala Desa.

Sehingga  pada ahir perbincanganya dan musawarah   menghasilkan kesepakatan bersama  yaitu,semua perangkat Imam Dusun harus diseleksi sesua dengan aturan yg ada , dan sekarang tidak ada lagi Imam Dusun.
 Sebelum ada hasil seleksi dan unras tersebut selesai pada jam 10.55 wita dan warga kembali kerumah masing masing dengan tertib, menunggu keputusan dari KUA Kecamatan Galut kapan seleksi Imam Desa dilaksanakan
dan pada saat penutupan Kades menanggapi permintaan dari warga untuk mundur dan mengatakan kepada warga kalau saya tidak diinginkan lagi oleh warga untuk menjabat Kades Tamalate saya akan mengundurkan diri dan disambut gembira oleh warga.
Rizal Marzuki

Tidak ada komentar