Teropongtimeindonesia.online-Jakarta- Seorang nelayan dari warga pulau lancang menytakan mendengar suara ledakan di udara sekitar pukul 14.40 WIB, nelayan tersebut menyatakan saat itu sementara hujan turun dengan sangat deras kemudian tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup besar terdengar, hal ini juga dibenarkan oleh beberapa nelayan di sekitar kepulauan tidung kalau dia mendengar suara ledakan sebanyak 2 kali dari bawah laut. Bahkan ada yang melihat pesawat jatuh kelaut yang serupa dengan pesawat Sriwijaya.
Ledakan yang didengar oleh
nelayan tersebut diduga berasal dari ledakan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor
penerbangan SJ 182 yang dinyatakan
hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat
ini melayani rute Jakarta-Pontianak.
Menurut Kepala Seksi
Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman
mengatakan, nelayan yang melihat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air langsung
melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu. "Nelayan itu langsung melapor ke kantor
kami, demikian penjelasan Surachman
kepada teropong. Beberapa saat setelah kejadian tersebut para nelayan di
sekitar lokasi menemukan banyak potongan-potongan yang mirip tubuh manusia yang
berukulan kecil dan juga menemukan serpihan-serpihan yang mirip serpihan
pesawat, nbeberapa serpihan tersebut sangat jelas warnanya mirip dengan pesat
Sriwijaya Air.
Sampai berita ini diturunkan
telah ratusan orang kerabat dari para penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 mendatangi
Bandara Soekarno Hatta untuk menunggu berita kepastian nasib Pesawat Sriwijaya Air dan penumpangnya
selamat, pihak Bandara Soeta mala mini mulai membuka posko pelayanan kepada
keluarga penumpang bekerjasama dengan pihak managemen Sriwijaya Air, Basarnas
dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Tidak ada komentar