“Alhamdulillah pagi hari ini baru saja berlangsung vaksinasi bersama dengan MUI DKI dan DMI DKI, dan Ketua MUI Kota se-DKI Jakarta,” ucap Gubernur Anies usai peninjauan.
Gubernur Anies menyebut bahwa vaksinasi kepada ulama merupakan ikhtiar Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan perlindungan kepada para pemuka agama, sehingga baik para pemuka agama dan umat sama-sama sudah divaksin dan terlindung dari paparan maupun dampak dari Covid-19.
“Kita ingin agar para alim ulama, para tokoh agama, pemuka agama, semua terlindungi
dengan baik, sehingga di masa pandemi ini mereka bisa selalu sehat, terus
membimbing, menjaga umat, dan harapannya dengan semua tervaksinasi kita bisa
segera kembali berkegiatan keagamaan seperti semula karena seluruh umat sudah
tervaksinasi ,” terangnya.
Selain di Balai Kota DKI Jakarta vaksinasi untuk para alim ulama dan pemuka
agama ini juga akan dilaksanakan di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Hal
ini diharapkan akan lebih menjangkau para alim ulama di tingkat paling kecil,
sehingga memberikan perlindungan juga kapada para jemaah.
“Kita nanti dukung dari MUI dan DMI akan menyelenggarakan di kantor-kantor
Walikota sehingga semuanya bisa datang dengan mudah di sana dan mengakses
vaksin dengan mudah juga,” tambahnya.
Sementara itu Ketua MUI DKI Jakarta, KH. Munahar Mukhtar menghimbau agar
seluruh ulama mau divaksin sehingga membuat kegiatan keagamaan dapat dijalankan
seperti semula, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Karena itu saya berharap kepada para tokoh dan ulama, mari kita berikhtiar
melalui vaksin yg Insya Allah kita laksanakan di tingkat kota dan kecamatan.
Jadi para ulama tokoh agar melaksanakan vaksin dan nanti ada pemberitahuan
kepada ulama sampai tingkat kelurahan. Saya berharap vaksin semua agar
harapan untuk buka kembali tempat ibadah bisa terlaksana,” tandasnya.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar