Berita Nasional Sorotan

Imigrasi Palopo Banyak Berkantor di Kecamatan, Ada Apa?

Juli 07, 2021
0 Komentar
Beranda
Berita Nasional
Sorotan
Imigrasi Palopo Banyak Berkantor di Kecamatan, Ada Apa?
Teropongtimeindonesia  -Sulsel- Sepanjang tahun 2021 pegawai Kantor Imigrasi Palopo terbilang aktif melayani permohonan paspor di luar kantornya. Mereka telah melayani pemohonan paspor paspor secara jemput bola (imigrasi datang melayani masyarakat) di Kecamatan Mangkutana dan sebanyak tiga kali melayaninya di Kantor Camat Nuha-Kabupaten Luwu Timur. 
Pelayanan tanggal 7 dan 8 Juli 2021 di Kantor Camat Nuha ini adalah yang keempat kalinya dan kami melakukannya selama 2 hari karena pemohon yang terdaftar sudah mencapai angka 60 orang. Demikian ungkap Kepala Kantor Imigrasi Palopo Benyamin Kalipatembal Harahap. 
Kakanim Beny menambahkan bahwa jumlah pemohon yang telah dilakukan dalam pelayanan jemput bola atau biasa disebut juga sebagai kemudahan pelayanan paspor (Eazy Passport) pada tahun 2021 ini sebanyak 172 paspor sehingga pemohon sebanyak itu yaitu berasal dari Kabupaten Luwu Timur tidak harus meluangkan waktu untuk datang ke Kantor Imigrasi Palopo yang jaraknya sekitar 4-5 jam perjalanan darat. 
Mereka juga harus menyediakan ongkos transportasi, biaya makan dan minum dan mungkin biaya penginapan. Terkait dengan kegiatan eazy passport ini, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan yang sedang  berada di Palopo menyatakan bahwa kerjasama dengan Kantor Kecamatan Nuha itu perlu dipelihara dengan baik dan ditingkatkan karena hal ini merupakan arahan dari pimpinan Kemenkumham. 

Demikian juga dengan kegiatan eazy passport ini mudah-mudahan masih tetap bisa dilakukan. Karena sangat memberikan kenyamanan kepada masyarakat. “Jika hari ini dan esok terdapat 60 orang pemohon, artinya mereka sudah bisa menghemat biaya transportasi, akomodasi dan waktu, karena mereka cukup datang ke Kantor Camat Nuha untuk mendapatkan pelayanan permohonan paspor. Kami akan selalu melayani masyarakat dengan sebaik mungkin dan tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketas,” Tutup Dodi.

Tidak ada komentar