Teropongtimeindonesia- Jakarta- Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Sulhy meminta jemaah masjid yang menjadi usia sasaran segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
Sulhy
mengatakan, vaksinasi ini menjadi salah satu upaya agar jemaah masjid juga
lebih terlindungi dari potensi gejala berat saat terpapar COVID-19. Untuk itu,
pengurus masjid, mubaliq dan para ulama perlu harus ikut membantu
sosialisasi dan mengedukasi warga terkait pentingnya vaksinasi ini.
"Vaksinasi
juga sudah ditetapkan aman dan halal oleh BPOM maupun MUI. Saya minta jemaah
masjid jangan ragu untuk divaksin. Jangan mempercayai kabar-kabar hoaks
sehingga takut divaksin," ujarnya, saat meninjau Sentra Vaksin DMI di
Kecamatan Mampang Prapatan didampingi Sekretaris DMI Kota Jakarta Selatan,
Rahadi, Senin (2/8).
Sulhy
menjelaskan, DMI DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan stakeholders terkait
menjadikan masjid-masjid sebagai pelaksanaan sentra vaksinasi.
"Ini
menjadi layanan jemput bola untuk memudahkan warga mendapatkan akses vaksinasi.
Dalam pelaksanaannya kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan,"
terangnya.
Menurutnya,
gerakan vaksinasi di masjid ini ditargetkan bakal diselenggarakan di semua
kecamatan di Jakarta. Pelaksanaan vaksinasinya digelar tiap akhir pekan.
"Kita
akan terus bergerak melakukan percepatan vaksinasi, khususnya bagi Jakarta.
Sebab, dari total 7,5 juta vaksin COVID-19 dosis pertama di Ibu Kota per 31
Juli 2021 sebanyak 40 persen merupakan warga ber-KTP luar Jakarta," ungkapnya.
Ia berharap,
dengan semakin banyaknya warga Jakarta yang sudah divaksin akan membuat herd
immunity atau kekebalan kelompok di Jakarta bisa terealisasi.
"Kita
ingin pandemi ini segera berakhir dan aktivitas, termasuk ibadah berjamaah
kembali normal. Vaksinasi dan mematuhi prokes ini menjadi ikhtiar kita, tidak
kalah penting kita harus banyak berdoa," tandasnya.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar